Pendidikan Pluralisme Perspektif Abdurrahman Wahid

Maulidiyah, Siti (2015) Pendidikan Pluralisme Perspektif Abdurrahman Wahid. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Siti Maulidiyah_084 101 304.pdf Download (1MB)

Abstract

Keragaman budaya, suku, etnis dan agama di Indonesia ini telah menjadikan Abdurrahman Wahid untuk menggagas faham pluralisme, dimana faham pluralismenya ini telah berhasil mewariskan kepada bangsa Indonesia sebuah pemikiran-pemikiran yang relevan dengan kehidupan saat ini, dan pemikirannya juga dijadikan acuan oleh masyarakat Indonesia dari segala disiplin keilmuan mulai dari bidang teologi, pemerintahan, pluralisme, demokrasi, dan penegak HAM sekaligus. Pluralisme yang ditekankan oleh Abdurrahman Wahid adalah pluralisme dalam bertindak dan berfikir. Pluralisme dalam bertindak mensyaratkan seseorang untuk tidak membatasi pergaulan dengan orang lain (eksklusif) meskipun berbeda keyakinan. Pluralisme dalam berfikir adalah kesediaan untuk menerima atau mengambil gagasan atau pemikiran dari kalangan lain. Fokus kajian yang diteliti dalam skripsi ini (1) bagaimana konsep pendidikan pluralisme perspektif Abdurrahman Wahid? (2) bagaimana dasar pendidikan pluralisme perspektif Abdurrahman Wahid? (3) bagaimana landasan teologis pendidikan pluralisme perspektif Abdurrahman Wahid? Adapun tujuan penelitian ini (1) untuk mendeskripsikan konsep pendidikan pluralisme perspektif Abdurrahman Wahid. (2) untuk mendeskripsikan dasar pendidikan pluralisme perspektif Abdurrahman Wahid. (3) untuk mendeskripsikan landasan teologis pendidikan pluralisme perspektif Abdurrahman Wahid. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Adapun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan metode studi tokoh, kemudian analisa dari penulisan ini adalah analisis isi (content analysis). Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini meliputi (1) Konsep pendidikan pluralisme perspektif Abdurrahman Wahid pada dasarnya adalah sebuah pendidikan yang ditanamkan pada diri anak bangsa untuk mau menerima perbedaan yang dijadikan ajaran sesuai sunnatullah, agar saling mengenal seperti halnya tujuan Allah dalam penciptaan makhlukNya yang beragam, dengan tetap menerapkan prinsip-prinsip ajaran Islam yakni ‘adalah (adil), sawwamah (kesamaan) dan syuro (bermusyawarah), pada kehidupan sehari-hari. (2) Dasar pendidikan pluralisme perspektif Abdurrahman Wahid bersumber dari dua dasar yakni, historis dan normatif. Yang mana dasar historis ini dilihat dari sebuah sejarah bangsa Indonesia yang beragam suku dan agama namun tetap dalam keinginan kehidupan yang damai sesuai dengan cita-cita Islam yang memberi rahmat kepada seluruh alam dengan menghormati HAM secara penuh, dan memberi ruang gerak demokrasi. Sedangkan dasar normatifnya adalah pendidikan pluralisme merupakan sebuah pendidikan yang didasarkan tetap pada nilai-nilai ajaran Islam yakni al-Qur’an dan hadits. (3) Landasan teologis pendidikan pluralisme perspektif Abdurrahman Wahid diterapkan dengan melihat secara inklusif dan ekslusif , yakni pendidikan pluralisme harus dimulai dari diri sendiri pada tiaptiap individu dengan kesadaran yang dilandasi ajaran-ajaran Allah, kemudian menerapkan nilai-nilai pluralisme tersebut dengan melihat konteksualisasi pada kehidupan seperti saat ini.

Actions (login required)

View Item