Teknik Kepala Sekolah Dalam Membangun Budaya Religius (Studi Kasus di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso).

Kiadi, Bel'IT (2016) Teknik Kepala Sekolah Dalam Membangun Budaya Religius (Studi Kasus di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text BEL’IT KIADI_0849114018.pdf Download (13MB)

Abstract

Kata Kunci : Teknik Kepala Sekolah, Budaya Religius Pendidikan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia yang sekaligus membedakan manusia dengan makhluk lainnya, manusia dikaruniai akal dan pikiran oleh Tuhan. Proses belajar mengajar merupakan usaha manusia dalam masyarakat yang berbudaya, dan dengan akal manusia akan mengetahui segala hakekat permasalahan dan sekaligus dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk. Pada dasarnya pendidikan adalah upaya untuk mempersiapkan peserta didik agar mampu hidup dengan baik dalam masyarakatnya, mampu mengembangkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan bangsanya. Karena apa yang dilaksanakan pada pendidikan sekarang akan diterapkan dalam kehidupan pada masa yang akan datang. Bangsa Indonesia sedang mengalami krisis moral. Krisis moral tersebut tidak hanya melanda masyarakat lapisan bawah, tetapi juga meracuni birokrasi negara mulai dari level paling atas sampai paling bawah. Munculnya fenomena kejahatan kerah putih atau kejahatan yang dilakukan oleh kaum berdasi, seperti para eksekutif, birokrat, guru, politisi atau yang setingkat dengan mereka, serta isu Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang dilakukan oleh para elit, merupakan indikasi konkrit bangsa Indonesia sedang mengalami krisis multidimensional. Atas dasar itulah, penelitian dilakukan dengan judul Teknik Kepala Sekolah Dalam Membangun Budaya Religius (Studi Kasus di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso). Kemudian fokus penelitian ini dikembangkan menjadi subfokus, yaitu : (1) Bagaimana teknik kepala sekolah dalam menyusun latihan-latihan budaya religius di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso? (2) Bagaimana teknik kepala sekolah dalam pembiasaan budaya religius di SMP Al-Irsyad AlIslamiyyah Bondowoso? (3) Bagaimana teknik kepala sekolah dalam membangun sikap budaya religius di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini, yaitu Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, guru PAI dan siswa. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id ii menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik trianggulasi sumber dan metode. Selanjutnya, kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu sebagai berikut : (1) teknik kepala sekolah dalam menyusun latihan-latihan budaya religius di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso, antara lain, yaitu : tadarus alqur’an/hafalan dan muroja’ah, peringatan hari besar Islam (PHBI), latihan pidato Islami (pidato b. indonesia, b. inggris, b. arab). (2) teknik kepala sekolah dalam pembiasaan budaya religius di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso, antara lain, yaitu : anjangsana setiap bulan bergiliran ke rumah para guru, pelaksanaan sholat berjamaah di masjid, istighasah pada waktu-waktu tertentu. (3) teknik kepala sekolah dalam membangun sikap budaya religius di SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso, antara lain, yaitu : senyum salam dan sapa, saling hormat dan toleran, mutiara hadits dan siroh nabi, mengenakan busana muslim dan muslimah.

Actions (login required)

View Item