(Hubungan Antara Murid Dan Guru Dalam Tafsir AlMisbah)

Bahosi, Abdul Walid (2016) (Hubungan Antara Murid Dan Guru Dalam Tafsir AlMisbah). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Abdul Walid Bahosi_084 101 103.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal yang esensial bagi manusia karena pendidikan adalah salah satu kebutuhan pribadi manusia yang tidak dapat digantikan dengan yang lainnya. Unsur terpenting dalam dunia pendidikan adalah adanya guru dan murid. Keduanya itu haruslah saling berhubungan satu sama lain. Jika keduanya tidak terjalin suatu interaksi maka proses pendidikan tidak akan dapat terlaksana dengan baik. Hal tersebut sangatlah membantu dalam proses pembelajaran. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana hubungan antara murid dan guru dalam Tafsir Al-Misbah?. 2. Bagaimana kedudukan murid dan guru dalam Tafsir Al-Misbah?. 3. Bagaimana etika murid terhadap guru dalam tafsir Al-Misbah? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan hubungan antara murid dan guru, kedudukan murid dan guru serta etika murid terhadap guru menurut pandangan tafsir Al-Misbah. Manfaat penelitian ini adalah diharapkan memberikan kontribusi berupa pemikiran dalam mengembangkan ilmu pendidikan khususnya tentang hubungan interaksi antara murid dan guru serta dapat memberikan contoh perilaku yang lebih baik di masa mendatang. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan kajian pustaka (library research). Adapun tehnik pengumpulan data menggunakan metode dokumenter. Sumber data primer peneliti adalah kitab-kitab tafsir yang meliputi tafsir al-misbah, tafsir al-maraghi, ataupun yang lainnya. Analisis data berupa analisis isi (content analisis), maksudnya adalah hanya dianalisis menurut isinya dari data-data yang telah dikumpulkan, baik data primer maupun sekunder. Kesimpulannya adalah adanya hubungan antara murid dan guru sangat diperlukan karena tanpa adanya interaksi sebuah proses pendidikan tidak akan berjalan dengan baik dan tidak akan terjadi adanya komunikasi antar keduanya. Adapun kedudukan murid berkedudukan sebagai pencari ilmu, sedang guru kedudukan yang paling utama adalah sebagai pengajar dan pendidik atau yang menuangkan ilmunya kepada muridnya karena sebagai guru harus menunjukkan perilaku-perilaku yang layak yang sesuai dengan harapan masyarakat sekitarnya. Adapun etika murid terhadap guru salah satunya adalah seorang anak didik jika berhadapan dengan seorang pendidik haruslah sopan, seperti halnya menundukkan kepala ketika berada di depan pendidik, dan jangan bertanya jika tidak ada izin dari pendidiknya. Sedangkan etika guru terhadap murid salah satunya adalah memberikan motivasi kepada anak didiknya serta tidak mempersulit anak didiknya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130313 Teacher Education and Professional Development of Educators
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Ms Diva Magang
Date Deposited: 09 Mar 2023 07:16
Last Modified: 09 Mar 2023 07:16
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19809

Actions (login required)

View Item View Item