Rosyidah, Faizatur (2016) Pendidikan Akhlak Pada Anak Perspektif ‘Abdullāh Nāṣhiḥ ‘Ulwān Dalam Kitab al-Tarbiyah al-Aulād fī al-Islām. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Faizatur Rosyidah_084121300.pdf Download (6MB) |
Abstract
Di dunia yang modern ini, paham sekularisme semakin menyebar di dalam masyarakat yang mengakibatkan anak-anak sekarang hidup di zaman keruntuhan nilai dan mulai mengalami kemerosotan akhlak yang parah. Nilai-nilai kebenaran dan kebathilan telah bercampur, sehingga tidak dapat lagi dibedakan. Untuk mengatasi dan menyikapi keadaan tersebut, maka anak perlu memiliki pertahanan yang kokoh baik dari segi agama maupun ilmu pengetahuan. Pertahanan yang kokoh tersebut, salah satunya dapat diperoleh melalui pendidikan akhlak menurut ‘Abdullāh Nāṣhiḥ ‘Ulwān yang tertuang dalam kitab al-Tarbiyah al-Aulād fī al-Islām. Fokus kajian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana pendidikan akhlak anak kepada Allah perspektif ‘Abdullāh Nāṣhiḥ ‘Ulwān? (2) Bagaimana pendidikan akhlak anak kepada sesama manusia perspektif ‘Abdullāh Nāṣhiḥ ‘Ulwān? (3) Bagaimana relevansi pendidikan akhlak pada anak perspektif ‘Abdullāh Nāṣhiḥ ‘Ulwān pada konteks kekinian? Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis pendidikan akhlak anak kepada Allah dan kepada sesama manusia perspektif ‘Abdullāh Nāṣhiḥ ‘Ulwān dalam kitab alTarbiyah al-Aulād fī al-Islām. Selain itu juga bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis relevansi pendidikan akhlak pada anak perspektif ‘Abdullāh Nāṣhiḥ ‘Ulwān pada konteks kekinian. Dalam proses penulisannya, peneliti menggunakan jenis penelitian pustaka (Library Research), dengan menggunakan metode analisis data content analysis yang meneliti muatan isi berdasarkan sumber data primer kitab al-Tarbiyah al-Aulād fī al-Islām. Setelah menganalisis bagian-bagian dalam fokus kajian, dapat diketahui hasil dari penelitian ini, yaitu: (1) Dalam pendidikan akhlak anak kepada Allah SWT, ‘Abdullāh Nāṣhiḥ ‘Ulwān menekankan kepada para pendidik terutama orang tua, untuk mendidik anaknya agar selalu ingat, pasrah dan meminta pertolongan kepada Allah dalam kondisi apapun (sembunyi atau terang-terangan), memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, rajin menjalankan ibadah, muraqabah kepada Allah, dan mempunyai akhlak mulia. (2) Dalam pendidikan akhlak kepada sesama manusia, ‘Abdullāh Nāṣhiḥ ‘Ulwān menekankan kepada para pendidik terutama orang tua, untuk mendidik anaknya agar menjauhi sifat berdusta, mencuri, mencela orang lain, melakukan penyimpangan dan kenakalan, taklid buta, mendengarkan nyanyian porno, menyaksikan tarian erotis, terlalu larut dalam kesenangan, dan berlagak menyerupai wanita maupun laki-laki. (3) Konsep pendidikan akhlak yang ditawarkan oleh ‘Abdullāh Nāṣhiḥ ‘Ulwān sangat relevan dengan inti semangat dari ajaran Islam itu sendiri yang tidak mengabaikan satu aspek pun dari dunia pendidikan. Karena ia memusatkan metodenya kepada budaya dan kultur yang berlandaskan Islam (bersumber pada al-Qur’an dan Hadist), dan berbagai pengalaman kaum muslimin terdahulu dan dewasa ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 07:22 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 07:22 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19853 |
Actions (login required)
View Item |