Yohandi, Yohandi (2019) Pola Komunikasi Dakwah Komunitas Muslim dalam Berdakwah dan Menjaga Harmoni Sosial di Desa Loloan Barat Kecamatan Negara Kabupaten Jemberana Bali. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Jember.
Text
Yohandi_0829115007.pdf Download (7MB) |
Abstract
Kata Kunci: Komunikasi Dakwah, Komunitas Muslim dan Harmoni Sosial. Dakwah adalah proses penyampaian pesan-pesan agama untuk mengajak manusia kepada Islam dan kebaikan serta mencegah kemungkaran dengan cara yang baik dan tepat sehinga mereka memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Karena berdakwah tersebut juga merupakan proses komunikasi, maka berdakwah harus memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi, terutama dalam hal ini adalah pola komunikasi antar budaya. Terlebih saat kita berada ditengah-tengah komunitas yang berbeda Agama, terutama di Desa Loloan Jemberana Bali. Umat Beragama Muslim dan Hindu yang ada di kampung Loloan dijadikan sebagai barometer keamanan dan kerukunan di Bali. Hal ini terjadi karena umat Muslim dan Hindu yang ada di Desa Loloan Barat mampu mempertahankan nilai keharmonisannya. Hal ini terlihat karena sejak dulu hingga sekarang kehidupan umat Muslim dan Hindu terlihat rukun, damai, dan harmonis. Belum pernah dijumpai adanya konflik yang sampai menimbulkan kerusakan hidup berdampingan antara masyarakat Muslim dan Hindu. Bahkan proses dakwah terus dilakukan dan sekarang menjadi agama yang mayoritas di desa tersebut. Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik kenapa penulis melekukan penelitian di kampung Loloan tersebut. Ada tiga hal pokok yang ingin diketahui sebagai gambaran harmonisasi sosial di Kampung Loloan tersebut. 1) Bagaimana pemahaman terhadap konsep hubungan harmonis di antara pemeluk agama. 2) Bagaimana strategi dakwah ummat Islam sehingga tidak menimbulkan efek negatif terhadap hubungan antaragama. 3) Bagaimana pola relasi komunitas Muslim dan Hindu di dalam menjaga hubungan harmoni sosial. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan demikian peneliti merasa mampu memahami fenomena sosial yang berdasarkan hasil interaksi sosial umat beragama dalam perspektif pola komunikasi yang digunakan masyarakat setempat dalam membangun keharmonisan antarumat beragama. Dari penelitian tersebut dapat disimpulakan bahwa, pertama kesadaran dan pemehaman terhadap perbedaan menjadi salah satu kunci di dalam menjaga harmoni sosial di tengah-tengah masyarakat yang berbeda terutama perbedaan agama, kedua di dalam menyampaikan dakwah strategi yang dilakukan adalah dengan pendekatan kultural dengan tanpa mengenyampingkan prinsip-prinsip keislaman, dan ketiga adalah saling menghormati dan menghargai budaya yang berkembang baik yang berupa syi’ar agama masing ataupun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan bersama.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Divisions: | Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ms Maulida Agustiningsih |
Date Deposited: | 04 May 2021 02:35 |
Last Modified: | 04 May 2021 02:35 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/1986 |
Actions (login required)
View Item |