Deradikalisasi Paham Keagamaan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Jember

Kurniawan, Muammad Rafiq (2017) Deradikalisasi Paham Keagamaan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Jember. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Muhammad Rafiq Kurniawan_0849315020.pdf Download (6MB)

Abstract

Kata Kunci: deradikalisasi paham keagamaan dan paham keagamaan radikal. Sekarang ini, Indonesia berada dalam keadaan darurat paham keagamaan radikal. Paham keagamaan radikal telah menyebar di berbagai lapisan masyarakat, bahkan menyasar pelajar di berbagai tingkatan yang dapat membahayakan masa depan pelajar dan NKRI secara umumnya. Selain itu, banyak pelajar SMA yang digarap serius oleh ormas Islam yang bercirikan Islam radikalis. Penelitian ini ingin menunjukkan terkait upaya guru PAI karena beberapa alasan, yaitu: Pertama; kurikulum PAI beserta standar isi dan kompetensinya sangat dipengaruhi kecenderungan ideologi yang diajarkan guru kepada siswanya. Kedua; siswa SMA yang tidak memiliki background PAI sangat mudah terpengaruh model Islam harfiah yang diajarkan pementor. Ketiga; komponen sekolah dan guru PAI perlu meningkatkan deteksi dini kepada siswa yang menyimpang dari keumuman paham keislaman yang ada. Dengan mengenali pola penyebaran paham keagamaan radikal, maka deradikalisasi dapat berjalan efektif manakala guru PAI memainkan peran yang positif dalam mengajarkan Islam moderat. Merujuk konteks penelitian diatas, maka fokus penelitian, yaitu: Bagaimana perkembangan paham keagamaan radikal di SMA Negeri 2 Jember? Bagaimana pola penyebaran paham keagamaan radikal di SMA Negeri 2 Jember? Bagaimana upaya guru PAI menangkal paham keagamaan radikal di SMA Negeri 2 Jember? Merujuk fokus penelitian di atas, maka tujuan penelitian, yaitu: Mendeskripsikan perkembangan paham keagamaan radikal di SMA Negeri 2 Jember. Mendeskripsikan pola penyebaran paham keagamaan radikal di SMA Negeri 2 Jember. Mendeskripsikan upaya guru PAI menangkal paham keagamaan radikal di SMA Negeri 2 Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang merekonstruksikan ucapan dan tingkah laku subyek penelitian. Berdasarkan paradigma ini, maka subjek penelitian adalah orang yang ahli dalam persoalan yang diteliti. Sehingga diharapkan, informasi yang digali sejalan dengan prosedur dan hasil yang diinginkan. Penelitian ini memakai jenis penelitian kualitatif deskriptif, sumber data berasal dari transkip wawancara, transkip observasi, dan transkip dokumentasi. Hasil penelitian disimpulkan, yaitu: Perkembangan paham keagamaan radikal di SMA Negeri 2 Jember, yaitu: Pertama; Hizbut Tahrir Indonesia. Nama siswa yang terdeteksi anggota ormas HTI, yaitu; Ika Misfah, Uswatun Hasanah, Devi, Lulut, Teguh, Nur Khalimah, Sahna Salfini Husayiroh, dan Mimma. Kedua; Salafi-Wahabi. Nama siswa yang terdeteksi kelompok SalafiWahabi, yaitu; Bramasta Singgih, Bintang, Rendy, dan Vega Kurnia Garindra. Pola penyebaran paham keagamaan radikal di SMA Negeri 2 Jember, yaitu: Pertama; melalui pengkaderan organisasi bernama LDK. Kedua; melalui masjid yang berhasil dikuasai, diantaranya; Masjid Baiturrohim, Masjid ar-Rahmah, dan Masjid al-Muttaqin. Ketiga; melalui penyebaran buletin al-Islam. Keempat; melalui penyebaran buku-buku HTI. Kelima; melalui lembaga pendidikan, diantaranya; SMPIT al-Ghazali dan STDI Imam Syafi’i. Keenam; melalui media sosial. Ketujuh; melalui asrama gratis di jalan Halmahera. Kedelapan; melalui doktrin orang tua. Upaya guru PAI menangkal paham keagamaan radikal di SMA Negeri 2 Jember, yaitu: Pertama; memberikan penjelasan reinterpretasi makna Islam rahmatan lil alamin. Kedua; mengedepankan dialog dalam pembelajaran agama Islam dengan paradigma dialogis-persuasif. Ketiga; melakukan revitalisasi dan monitoring Rohis Remas Babussalam. Keempat; penerapan pembelajaran PAI berbasis multikultural melalui model pembelajaran, yaitu; quantum teaching, contekstual learning, pembelajaran koperatif, dan active learning. Kelima; deteksi dini paham keagamaan radikal. Keenam; bekerjasama dengan pihak internal dan eksternal sekolah.

Actions (login required)

View Item