Sa'Diyah, Iqo Matus (2017) (Kisah Mimpi Nabi Yusuf As : Studi Psikoanalisis Sigmund Freud). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Iqo Matus Sa'Diyah_082 132 031.pdf Download (6MB) |
Abstract
Beragam metode penafsiran yang kini semakin berkembang, memang memberikan kebebasan dalam memahami al-Qur’an dan menafsirkannya. Tetapi, dengan adanya kebebasan tersebut juga memberikan batasan-batasan dalam menafsirkan al-Qur’an. Sehingga penafsiran al-Qur’an terbatas pada sesuatu yang menyangkut salah satunya yaitu perkembangan ilmu pengetahuan. Pada penelitian kali ini akan memberikan kontribusi keilmuan baru dalam menggali alQur’an dengan mengimplikasikan teori ilmiah yaitu psikoanalisis yang kemudian fokus pada pembahasan mimpi yang berawal dari struktur mental dan kepribadian seseorang. Adapun mimpi yang akan dibahas yaitu mimpi Nabi Yusuf As yang memang dibahas kisahnya secara mendetail dalam al-Qur’an. Hal ini yang kemudian dapat menjadi acuan bagi persoalan akidah yang terjadi dalam kehidupan masyarakat seperti adanya nabi palsu. Rumusan masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana gambaran umum tentang mimpi? 2. Bagaimana kisah mimpi Nabi Yusuf As dalam al-Qur’an menurut beberapa ulama tafsir? 3. Bagaimana implikasi studi psikoanalisis Sigmund Freud terhadap kisah mimpi Nabi Yusuf As? Jenis penelitian ini adalah kajian pustaka (Library Research) dengan pendekatan historis-psikologis dan menggunakan teknik pengumpulan data metode dokumenter. Sumber data primer peneliti adalah kitab-kitab tafsir yang kaya akan riwayat sebagai referensi kisah mimpi Nabi Yusuf As dan juga bukubuku teori psikoanalisis Sigmund Freud. Analisis data berupa analisis isi dan analisis wacana yakni dianalisis menurut isinya secara objektif dari data-data yang telah dikumpulkan, baik data primer maupun sekunder. Kemudian dipahami makna serta pesan yang tersembunyi (laten) di dalamnya. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa: Pertama, secara umum mimpi merupakan aktivitas psikis ketika sedang tidur. Sedangkan dalam islam, mimpi merupakan wahyu serta peringatan dari Allah SWT. Adapun menurut ulama muslim, mimpi merupakan aktivitas batin manusia yang tidak terlepas dari tujuan manusia dalam mengidealkan diri sesuai dengan syari’at yang ditetapkan oleh Allah. Sedangkan menurut kebudayaan barat dan ilmuwan non-muslim, mimpi merupakan pesan dari dewa-dewi dan juga menyatakan bahwa mimpi murni bersumber dari aktivitas mental seseorang. Kedua, kisah mimpi Nabi Yusuf As merupakan mimpi yang benar tetapi masih membutuhkan penafsiran dan mimpi tersebut bersumber dari Allah (wahyu Allah). Ketiga, implikasi teori psikoanalisis terhadap kisah mimpi Nabi Yusuf As, banyak terdapat kesesuaian seperti pada teori tentang kehidupan mental dan struktur kepribadian Freud maupun pada teori mimpinya dan beberapa ketidaksesuaian seperti pada teori seksual Freud.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 08:22 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 08:22 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19966 |
Actions (login required)
View Item |