Pradhipta, Nur Adhyatma (2018) Studi Living Hadits Larangan Isbal Di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso Tahun 2018). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Nur Adhyatma Pradhipta_082 112 005.pdf Download (26MB) |
Abstract
Kaum Muslimin wajib mencintai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam, mentaati beliau dengan melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi laranganlarangannya serta membenarkan berita yang dibawa beliau. Itu semua bisa menunjukkan realisasi Syahadat Laa ilaha ila Allah dan Muhammad Rasulullah.Tanda dan bukti hal itu adalah dengan terus komitmen melaksanakan simbol-simbol Islam, dalam bentuk perintah, larangan, penerangan, ucapan, keyakinan maupun amalan. Dan hendaklah dia mengatakan: “sami’nawaatha’na (kami mendengar dan taat)”. Diantaranya mengenai adab berpakaianRasulullah. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah : 1) Bagaimana latar belakang implementasi hadits larangan isbal di Pondok Pesantren Al- Ishlah Bondowoso? 2) Apa saja hadits-hadits yang dijadikan dasar larangan isbal di Pondok Pesantren AlIshlah Bondowoso? 3) Bagaimana pemahaman hadits- hadits tentang larangan isbal di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso? 4) Bagaimana implementasi haditshadits larangan isbal di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso? Tujuan penelitian ini adalah : 1) Bagaimana latar belakang implementasi hadits larangan isbal di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso? 2)Mendeskripsikan secara jelas tentang hadits-hadits yang dijadikan dasar larangan isbal di PondokPesantren Al-Islah Bondowoso. 3) mendeskripsikan pemahaman hadits-hadits tentang larangan isbal di Pondok PesantrenAl-Ishlah Bondowoso. 4) mendeskripsikan implementasi hadits-hadits larangan isbal di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis deskriptif, sedangkan subyek penelitiannya menggunakan purposive sampling,tehnik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Sedangkan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Dari analisis tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa StudiLiving Hadits Larangan Isbal Di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso adalah: 1) Latar belakang implementasi hadits larangan isbal di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso dilatar belakangi oleh pengasuh Pondok Pesantren sendiri yakni KH. Muhammad Ma’shum. 2) Hadits-hadits yang menjadi dasar larangan isbal di Pondok Pesantren Al-Ishlah adalah semua hadits- hadits yang didalamnya terdapat larangan isbal dan hadits tersebut shahih maka hadits tersebut akan dijadikan dasar larangan isbal di Pondok Pesantren Al-Ishlah. 3) Pemahaman Hadits-hadits Larangan Isbal di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso Di Pondok Pesantren Al-Ishlah sangat menerapkan larangan isbal, hal ini sesuai dengan teks hadits tentang larangan isbal. 4) Implemetasi Hadits-Hadits Larangan Isbal di Pondok Pesantren Al-Ishlah Berniat terlebih dahulu, Pembiasaan celana atau sarung diatas mata kaki, contoh dan teladan, penyadaran, pengawasan, memberikan sanksi bagi yang melanggar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 08:24 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 08:24 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/19999 |
Actions (login required)
View Item |