Menghafal Al-Qur’an dan Terjemah Cepat dengan Metode Finger Qur’an Studi di Pesantren Qur’an Ekselensia Jakarta Selatan.

Mawarni, Dyna Mega (2018) Menghafal Al-Qur’an dan Terjemah Cepat dengan Metode Finger Qur’an Studi di Pesantren Qur’an Ekselensia Jakarta Selatan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Dyna Mega Mawarni_082 132 011.pdf Download (5MB)

Abstract

Kata kunci : metode, Finger Qur’an Menghafal al-Qur’an merupakan perbuatan mulia. Menghafal al-Qur’an tidak semudah menghafal tulisan-tulisan biasa. Oleh sebab itu menghafal alQur’an memerlukan metode khusus dalam menghafalnya. Berkaitan dengan hal tersebut skripsi ini menegkaji tentang menghafal alQur’an dan terjemah cepat dengan metode Finger Qur’an studi kasus di Pesantren Qur’an Ekselensia Indonesia. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana menghafal al-Qur’an dan terjemah cepat dengan metode Finger Qur’an di Pesantren Qur’an Ekselensia? 2) Bagaimana kekurangan dan kelebihan dari metode Finger Qur’an di Pesantren Qur’an Ekselensia. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan bagaimana menghafal alQur’an dan terjemah cepat dengan metode FingerQur’an di Pesantren Qur’an Ekselensia serta kekurangan dan kelebihan menghafal dengan metode Finger Qur’an. Ditinjau dari objeknya, penelitian ini termasuk penelitian lapang yaitu di Pesantren Qur’an Ekselensia Jakarta Selatan. Dalam mengumpulkan data penulis menggunakan observasi, wawancara bebas dan dokumentasi. Metode analisis datanya adalah deskriptif kualitatif, dan menarik kesimpulan dari tahap reduksi data. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) metode Finger Qur’an merupakan metode menghafal dengan menyeimbangkan fungsi antara otak kanan dan kiri yang kemudian proses menghafalnya dengan jari-jari tangan seperti gerakan dzikir. Di mana menghafal al-Qur’an dengan sistem One Day One Page dibaca dengan menggunakan nagham yang kemudian memuraja’ah dengan jarimatika alQur’an. 2) kekurangan dan kelebihan dari metode Finger Qur’an adalah membutuhkan waktu yang relatif lama namun santri tidak hanya melanjutkan bacaan surat tetapi dapat menghafal al-Qur’an serta menyebutkan letak ayat, nomor ayat, letak surat, dan membaca ayat dalam surat secara acak (dari ayat akhir ke awal ayat).

Actions (login required)

View Item