Mukhli, Imam (2018) Tahfihz Al-Qur’an Untuk Usia Lanjut Di Yayasan Ibnu Katsir Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Imam Mukhli_082 142 083.pdf Download (4MB) |
Abstract
Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman bagi setiap muslim. Sudah menjadi tugas dan kewajiban bagi ummat islam untuk menjaga dan memelihara al-Qur'an, salah satu cara adalah dengan menghafalkannya. Fenomena yang banyak mucul dimasyarakat saat ini, banyaknya penghafal al-Qur’an dari kalangan anak kecil dan remaja. Namun, ada hal berbeda di Yayasan Ibnu Katsir, bisa dikatakan ini unik dan jarang ditemui. Terdapat penghafal Qur’an dari kalangan lansia, mereka rela meluangkan waktu tua mereka demi mempelajari dan menghafal al-Qur’an. Oleh karenanya peneliti tertarik untuk meneliti tentang penelitian ini. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana latar belakang Tahfidz al-Qur’an untuk usia lanjut di Yayasan Ibnu Katsir Jember? 2) Bagaimana metode menghafal al-Qur’an untuk usia lanjut yang diterapkan di Yayasan Ibnu katsir Jember? 3) Apa saja faktor pendukung dan problematika menghafal al-Qur’an di usia lanjut? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dengan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verification. Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa 1) Latar belakang dibukanya program tahfizh usia lanjut adalah banyak masyarakat dari kalangan lansia yang ingin ikut mengaji yang sangat antusias dan semangat dalam mempelajari al-Qur’an. Sedangkan, fasilitas yang ada dimasyarakat kurang. Maka GEMMA berusaha membantu dan memfasilitasi manula dalam belajar dan menghafal al-Qur’an. 2) Metode menghafal al-Qur’an yang dipakai di GEMMA Ibnu Katsir Jember menggunakan metode talaqqi. 3) Faktor yang mendukung hafalan manula adalah adanya ustadz/ustadzah yang membimbing dalam menghafal, teman yang juga menghafal, pikiran dan kondisi tubuh yang fit, tugas hafalan yag diberikan oleh musyrif, semangat dan keinginan menghafal yang kuat dari manula. Sedangkan problematika yang dialami saat menghafal al-Qur’an oleh para manula diantaranya, Kemampuan ingatan yang sudah berkurang, ayat-ayat mutasyabihat dalam al-Qur’an, kurangnya waktu dalam menghafal, kesib
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 09:44 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 09:44 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20029 |
Actions (login required)
View Item |