PROSES PENCARIAN EKSISTENSI TUHAN (Studi Komparatif Kisah Nabi Ibrahim Dalam Al-Qur’an Perspektif Ibnu Katsir Dengan Pengalaman Ketuhanan Karen Amstrong).

Taqwa, Khairozzad (2017) PROSES PENCARIAN EKSISTENSI TUHAN (Studi Komparatif Kisah Nabi Ibrahim Dalam Al-Qur’an Perspektif Ibnu Katsir Dengan Pengalaman Ketuhanan Karen Amstrong). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Khairozzad Taqwa_082 121 024.pdf Download (6MB)

Abstract

Diskursus kajian ketuhanan merupakan sebuah kajian yang tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan manusia. Hal tersebut tidak mengherankan jika manusia disebut sebagai Homo Religius. Karena keberadaan Tuhan dalam pemahaman manusia jauh melebihi dari keberadaan manusia sendiri, pemahaman tersebut dibungkus dalam sebuah pengalaman-pengalaman ketuhanan yang sampai hari ini bisa dikatakan sangat sakral. Itulah mengapa dari masing-masing agama memiliki klaim kebenaran yang sama. Namun, sejarah mencatat bahwa klaim dan social justice bisa berbahaya jika tidak ditemukan titik temu dan penyelarasnya. Karena pertumpahan darah terlalu menakutkan untuk terulang kembali mengingat kesucian peran Tuhan dalam kehidupan manusia. Mengingat konteks Ketuhanan yang cukup terlalu luas. Maka peneliti memilih fokus pada pengalaman ketuhanan Ibrahim sebagai bapak Monotheis yang dipaparkan oleh Ibnu Katsir, dengan mencoba dibandingkan dengan pengalaman ketuhanan Amstrong. Seorang sejarawan abad 21 yang banyak meneliti pemahaman ketuhanan manusia. Untuk itulah fokus penelitian ini adalah, 1) Bagaimana interpretasi kisah Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an? 2) Bagaimana pengalaman ketuhanan Karen Amstrong? 3) Bagaimana kesesuaian dari Keduanya? Berdasarkan paparan latar belakang dan fokus penelitian diatas, maka penelitian ini dilakukan dalam rangka bertujuan untuk mendeskripsikan suatu ordo, doktrin dan pengalaman ketuhanan manusia, Khususnya pemahaman ketuhanan dalam Islam. Karena Islam adalah agama terakhir monotheis yang memiliki faktor keterikatan sejarah. Sehingga, dengan ditemukannya kedekatan ataupun keterikatan faktor sejarah tersebut, diharapkan dapat meningkatkan persamaan pemahaman dan pengertian antar perbedaan pemahaman tersebut. Adapun metode yang digunakan dalam penetian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian Kajian Pustaka (Libary Research). Sedangkan sumber datanya diambil dari beberapa tafsir dan karya Amstrong yang sepadan dengan tema penelitian. Selain itu, jurnal dan buku-buku selain dari keduanya digunakan untuk menopang data yang ditemukan. Kemudian dalam hal menyajikan datanya, metode deskriptif dipakai oleh peneliti agar teruraikan gambaran tema yang diteliti dengan jelas, dan metode Content Analysis atau analisis isi digunakan untuk memudahkan pemahaman. Adapun hasil dari penelitian ini adalah: 1) Pencarian Tuhan oleh Nabi Ibrahim adalah dakwah menggunakan dialog dengan alam semesta agar kaumnya menyembah Tuhan tunggal sesuai Fitrah manusia. 2) Pengalaman ketuhanan Karen Amstrong sampai pada puncaknya, Dia mempercayai citra Transendensi Tuhan yang tidak terjangkau. 3) Kesesuaian dari keduanya adalah proses refleksi sejarah, yang puncaknya adalah sembahan Tuhan Tunggal Nabi Adam As. Dari beberapa temuan tersebut, dapat dikatakan bahwa baik Amstrong ataupun Nabi Ibrahim sampai pada puncak Ketuhanan yang tinggi (Transenden), karena adanya pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan dari sebuah pencarian kebenaran Tuhan yang tiada henti.

Actions (login required)

View Item