Khotimah, Khusnul (2016) Implementasi Perlindungan Hukum atas Hak Seksual Narapidana Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarkatan Klas II A Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Khusnul Khotimah_083 121 056.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kebutuhan seksual adalah kebutuhan yang mendasar dan urgen. Namun ketika dihadapkan kepada permsalahan narapidana akan sulit pemenuhan hak seksual untuk dipenuhi. Dampak dari tidak terpenuhinya kebutuhan tersebut menyebabkan perilaku seksual yang tidak wajar dan mengarah pada penyimpangan seksual sebagaimana telah terjadi di beberapa Lapas Indonesia, seperti perilaku celana besukan, onani/ masturbasi, serta homoseksual. Menariknya perilaku seksual yang kurang wajar ini juga terjadi di Lapas Klas II A Jember. Sedangkan dalam perundangan-undangan hal ini jelas dilindungi, yakni UUD 1945, UU No. 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, dan dijamin secara general dalam konsep HAM. Selain itu Islam sebagai agama yang kaffah juga menjunjung tinggi hak asasi sekalipun ia seorang narapidana. Oleh karena itu permasalahan impelementasi perlindungan hukum atas hak seksual narapidana perspektif hukum positif dan hukum Islam menjadi penting. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana implementasi perlindungan hukum atas hak seksual narapidana perspektif hukum positif dan hukum Islam di Lapas Klas II A Jember? 2) Apa faktor penghambat implementasi perlindungan hukum atas hak seksual narapidana perspektif hukum positif dan hukum Islam di Lapas Klas II A Jember? 3) Apa upaya yang dilakukan pihak Lapas dalam implementasi perlindungan hukum atas hak seksual narapidana perspektif hukum positif dan hukum Islam di Lapas Klas II A Jember? Tujuan penelitian ini antara lain adalah: 1) Untuk mengetahui implementasi perlindungan hukum atas hak seksual narapidana perspektif hukum positif dan hukum Islam di Lapas Klas II A Jember, 2) Untuk mengetahui faktor penghambat implementasi perlindungan hukum atas hak seksual narapidana perspektif hukum positif dan hukum Islam di Lapas Klas II A Jember, serta 3) Untuk mengetahui upaya yang dilakukan pihak Lapas dalam implementasi perlindungan hukum atas hak seksual narapidana perspektif hukum positif dan hukum Islam di Lapas Klas II A Jember Penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pendekatan kasus. Sumber data primernya berupa hasil observasi dan wawancara di Lapangan melalui purposive sampling, sedangkan sumber data sekunder berupa al-Qur’an dan Sunnah, Perundang-undangan, serta buku-buku dan bacaan terkait judul penelitian. Sumber data tersebut diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumnetasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisa secara kualitatif deskriptif dan diuji keabsahannya dengan triangulasi tekhnik dan sumber. Adapun kesimpulan dari penelitian ini bahwa: 1) Pada Lapas Klas II A Jember hak seksual narapidana belum dipenuhi, 2) Faktor penghambat tidak dipenuhinya hak seksual narapidana dikarenakan belum adanya peraturan khusus berupa Peraturan Pemerintah (PP) yang membolehkannya sehingga Lapas tidak menyediakan fasilitas khusus untuk narapidana memenuhi hak seksualnya, 3) Sedangkan upaya yang dilakukan pihak Lapas adalah dengan memberikan program pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian dan kegiatan positif lainnya. Selain itu pihak Laps juga memberlakukan sistem penempatan kamar harus lebih dari dua orang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 10 Mar 2023 09:44 |
Last Modified: | 10 Mar 2023 09:44 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20038 |
Actions (login required)
View Item |