Faiz, Muhammad (2018) zha>hir dan Ba>thin (Studi AtasPenafsiran Ibn ‘Arabi Terhadap Ayat-Ayat Ketuhanan). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Muhammad Faiz_082142027.pdf Download (4MB) |
Abstract
Al-Qur’an sebagai kitab suci bagi umat Islam dan merupakan sumber ilmu pengetahuan, secara tradisional terdapat tiga cabang ilmu pengetahuan Islam, yaitu aqidah,fiqh, dan tasawuf. Ketiganya menjadi satu bidang tersendiri akan tetapi saling berkaitan satu sama lainnya. Dalam perkembangan penafsiran, ketiganya mempunyai poros tersendiri, sehingga terdapat mufassir yang mengembangkan tafsir fiqh, tafsir tasawuf, dan juga tafsir berdasarkan aliran kalam (teologi), sementara ayat al-Qur’an sendiri mengandung beberapa makna, dikenal sebagai makna z thin, bahkan ada had dan mat la’ yang mengungkap semuanya adalah sebuah keharusan. Sedangkan kenyataannya, dalam tafsir ahkam (fiqhi) misalnya lebih menekankan makna zhahir-Nya dari pada thin-Nya. Sedangkan tafsir tasawuf lebih menekankan makna bathin dari pada z hir. Namun, perdebatan teologi yang berimbas terhadap penafsiran seperti yang terjadi pada Ibn Arabi, ia sampai dinyatakan kafir oleh sebagian ulama’ karena konsep ketuhanannya yang kontroversial. Akan tetapi banyak juga ulama’-ulama’ yang juga memahami maksud sebenarnya dari ajaran Ibn Arabi tersebut, karena dianggap sebagai bentuk interpretasi berdasarkan z hir dan z thin. Sementara para pengkritik Ibn Arabi lebih menekankan makna z hirNya, sehingga terkesan menafikan makna thin, sehingga terjadilah pengkaburan sampai pada ranah pengkafiran. Berdasarkan penjelasan di atas, penulis merasa perlu untuk membahas makna z hir dan thin. Fokus masalah dari penelitian skripsi ini adalah, pertama, bagaimana z hir dan thin perpektif Ibn Arabi, kedua, bagaimana z hir dan z thin dalam penafsiran Ibn Arabi terhadap ayat ketuhanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif-analitis, dan jenis penelitiannya library research. Hasil penelitian ini adalah: 1). z hir dan b thin perspektif Ibn Arabi adalah konsep dualitas yang tidak bisa dipisahkan, khususnya dalam ranah tasawuf. 2). Ibn Arabi dalam menafsirkan ayat ketuhanan yang merupakan representasi doktrin a at al- d-Nya, tidak mengesampingkan makna z hir dan thin dan keduanya berjalan seimbang. Kata Kunci: Zha>hir, Ba>thin, Ayat Ketuhanan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 07:32 |
Last Modified: | 13 Mar 2023 07:32 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20066 |
Actions (login required)
View Item |