Persepsi Dosen Institut Agama Islam Negeri Jember terhadap Hadits tentang Istri yang dilaknat di Ranjang.

Barosidik, Sakina (2018) Persepsi Dosen Institut Agama Islam Negeri Jember terhadap Hadits tentang Istri yang dilaknat di Ranjang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Sakina Barosidik_082 143 010.pdf Download (2MB)

Abstract

Pernikahan merupakan salah satu Sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muammad SAW. Dalam menjalankan hidup berrumah tangga Nabi juga mengajari kita untuk saling menghormati sesama pasangan kita,seperti hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang Artinya : Nabi SAW bersabda “Apabila seorang suami mengajak isterinya ke tempat tidur (untuk jima’/bersetubuh) dan si isteri menolaknya sehingga (membuat) suaminya murka, maka si isteri akan dilaknat oleh Malaikat hingga (waktu) Shubuh. Hadits ini menjadi perdebatan diantara kaum muslim dengan pemahaman yang berbeda. Dan diantaranya adalah yang menggolongkan hadits ini sebagai hadits misoginis. Fokus dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana persepsi dosen IAIN Jember terhadap ajaran Islam yang bercorak misoginis? 2) Bagaimana persepsi dosen laki-laki IAIN Jember terhadap teks hadits tentang istri yang dilaknat di ranjang? 3) Bagaimana persepsi dosen wanita IAIN Jember terhadap teks hadits tentang istri yang dilaknat di ranjang? Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk menjelaskan persepsi dosen IAIN Jember terhadap ajaran Islam yang bercorak misoginis. 2) Untuk menjelaskan persepsi dosen laki-laki IAIN Jember terhadap teks hadits tentang istri yang dilaknat di ranjang. 3) Untuk menjelaskan persepsi dosen wanita IAIN Jember terhadap teks hadits tentang istri yang dilaknat di ranjang. Metode yang dipakai adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian adalah studi kasus untuk memperjelaskan pemahaman mendalam tentang kasus tersebut. Untuk memilih informan teknik yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling, peneliti akan memilih dosen yang mengerti tentang hadits tersebut. Untuk memeriksa keabsahan data peneliti menggunakan tringulasi sumber. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1) Dosen IAIN Jember tidak mengakui jika dalam ajaran Islam ada hal-hal yang bercorak misoginis, karena mereka yakin bahwa dalam Islam mengajari keadilan terhadap sesama 2) Dosen laki-laki IAIN Jember mempersepsikan terhadap teks hadits ini dengan tidak menilai bahwa hadits tentang istri yang dilaknat di ranjang sebagai hadits misoginis, dan sebaliknya hadits ini Nabi SAW. mengajari untuk taat terhadap suami. 3) Dosen wanita IAIN Jember mempersepsikan hadits tentang istri yang dilaknat di ranjang tidak tergolong hadits misoginis, sedangkan pada hadits ini Nabi SAW. mengajari ummatnya dalam menjalin rumah tangga dengan harmonis, dengan taat kepada suami dan suami juga menghornmati istrinya, dan melalui masalah dengan berkomunikasi. Kata Kunci : Hadits, Misoginis, Istri yang dilaknat.

Actions (login required)

View Item