Almalachim, Ainul Churria (2015) Peran Perempuan Dalam Mengembangkan Tradisi Tahfiz. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Ainul Churria Almalachim_082 112 021.pdf Download (3MB) |
Abstract
Al-Qur`an menggambarkan laki-laki dan perempuan sama, tidak ada perbedaan diantara keduanya kecuali tingkat ketaqwaan pada diri masing-masing. Begitupula dalam hal mengasuh pondok pesantren, khususnya pesantren tahfiz.Selama ini yang terlihat sangat berperan dan banyak disorot dalam mengasuh pesantren tahfiz adalah seorang Kyai yang notabene adalah hafiz, jarang ada pengasuh putri atau biasa disebut Nyai yang terlihat mengasuh atau berperan dalam urusan pesantren, khususnya aktivitas terkait kitab suci dikarenakan adanya beberapa faktor. Akan tetapi pada kenyataannya banyak fakta yang terungkap bahwasanya ada juga para perempuan yang mendirikan pesantren serta berperan aktif dalam mengasuh santri tahfizserta mendidik nya menjadi generasi penerus Qur`ani. Berangkat dari latar belakang masalah tersebut, penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian tentang Peran Perempuan Dalam Mengembangkan Tradisi Tahfiz (Studi Tiga Tokoh Pengasuh Putri Pondok Pesantren Tahfiz AlQur`an Di Kabupaten Jember. Sehingga penulis merumuskan a. Bagaimana peran perempuan dalam mengembangkan tradisi tahfiz melalui institusi pendidikan (pesantren)? b. Bagaimana peran perempuan dalam mengembangkan tradisi tahfiz melalui aktivitas sosial kemasyarakatan? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah a. Untuk mengetahui peran perempuan atau yang dimaksud disini adalah pengasuh putri dalam mengembangkan tradisi tahfiz di dalam institusi pendidikan khususnya pesantren yang diasuh. b. Untuk mengetahui peran perempuan atau Nyai dalam mengembangkan tradisi tahfiz khususnya dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa datanya menggunakan deskriptif kualitatif serta keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber. Dari hasil penelitian di lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, maka dari ke tiga tokoh perempuan yakni pengasuh putri atau Nyai dapat di simpulkan secara umum bahwasanya peran ke tiga tokoh tersebut sangat berpengaruh bagi keberlangsungan mengembangkan tradisi tahfiz baik di pesantren maupun masyarakat.Perannya dalam mengembangkan tradisi tahfiz melalui institusi pendidikan atau pesantren terlihat dari membangun pesantren tahfiz, mengajar dan mengasuh santri tahfiz, mengembangkan pesantren, dan dalam hal kegiatan sosial kemasyarakatan terlihat dari mendirikan jam`iyah khatmil Qur`an dan sema`an Al-Qur`an serta memberikan pendidikan kepada masyarakat terkait Al-Qur`an atau keagamaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 07:39 |
Last Modified: | 13 Mar 2023 07:39 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20084 |
Actions (login required)
View Item |