Yunikarna, Sukma Dewi (2018) Peran dan Strategi Radio Komunitas Dalam Pelestarian Budaya Daerah (studi pada program acara radio komunitas budaya Valantri FM Desa Tapanrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Sukma Dewi Yunikarna_082131004.pdf Download (3MB) |
Abstract
Persebaran Radio komunitas di Banyuwangi sangat banyak bahkan disetiap kecamatan terdapat beberapa radio yang mengudara. Radio komunitas ini tercatat 18 radio yang memiliki izin resmi, sedangkan di kabupaten banyuwangi ada sekitar 200 lebih radio komunitas. Dengan persebaran radio komunitas yang banyak dapat dimanfaatkan untuk menjadi salah satu cara melaksanakan program pelestarian budaya daerah Banyuwangi. Namun, hanya beberapa radio yang melakukan siaran dengan tujuan pelestarian budaya tersebut. Salah satu radio yang melakukan pelestarian budaya daerah Banyuwangi ini adalah Radio komunitas budaya Valantri FM di Desa Tapanrejo Kecamatan Muncar. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Apa peran dan strategi Radio komunitas budaya Valantri FM dalam pelestarian budaya daerah Banyuwangi? 2) Bagaimana pengelolaan program acara siaran Radio komunitas budaya Valantri FM untuk pelestarian budaya daerah Banyuwangi?. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskipsikan peran dan strategi Radio Komunitas dalam pelestarian budaya daerah Banyuwangi. 2) Memberikan penjelasan tentang pengelolaan program acara siaran Radio Komunitas untuk pelestarian budaya daerah Banyuwangi. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis permasalahan tersebut dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, jenis penelitiannya field research peneliti meneliti dan mengambil data langsung dilapangan. Adapun tehnik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Dalam penelitian ini memperoleh kesimpulan : peran dan startegi radio komunitas Budaya Valantri FM sebagai media penyalur hobi untuk mengajak masyarakat atau anak muda dalam mengembangkan budaya, sehingga dapat mengarah pada prilaku positif, belajar mandiri, percaya diri, menambah rasa persaudaraan antar anggota, bahkan dari perkumpulan komunitas ini biasanya dapat menambah saudara, kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan dan perencanaan program siaran dilakukan mulai dari proses pembuatan isi, bentuk penyajian, dan jenis acara yang akan disiarkan oleh radio komunitas lebih sistematis. Dengan menyesuaikan visi misi, kebutuhan dan keinginan komunitas, khalayak, kemampuan SDM, dana, dan fasilitas. Diperlukan juga kemampuan seorang penyiar agar pendengar dapat menerima pesan budaya daerah yang disampaikan. Budaya daerah atau tradisi yang gunakan ialah budaya jaranan, janger, tradisi endhog-endhogan, budaya bahasa Osing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 07:40 |
Last Modified: | 13 Mar 2023 07:40 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20094 |
Actions (login required)
View Item |