Wulandari, Ulfa (2018) Intrusi Erotika Media Massa Terhadap Perilaku Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa IAIN Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Ulfa Wulandari_082 141 014.pdf Download (2MB) |
Abstract
Saat ini, fenomena-fenomena yang disebabkan oleh intrusi erotika media massa harus menjadi cermin bagi pengguna media untuk menyadari bahwa hal-hal kecil yang dianggap sepele di media massa, khususnya pada tayangan-tayangan yang mengandung unsur erotisme, perlu diperhatikan karena dampak yang akan diperoleh setelah menjadi pecandu tayangan-tayangan erotika adalah perilakuperilaku negatif yang dapat merusak kehidupan individu itu sendiri. Intrusi erotika media massa adalah tantangan yang sangat berat di era sekarang, karena kemasannya bisa mengelabui sampai penggunanya tidak sadar meskipun mengetahui bahwa apa yang dilihatnya itu tidak baik. Jika ditelusuri, erotika media massa ini merupakan umpan untuk memancing khalayak supaya tertarik pada tayangan-tayangan erotis yang sudah di kemas sedemikian rupa. Misalnya, dalam sebuah film keluarga diselingi dengan adegan ciuman, berpelukan dll. Ini menjadi pemicu terintrusinya khalayak atau individu terhadap erotika media massa. Fokus penelitian ini “Bagaimana proses intrusi erotika media massa terhadap perilaku mahasiswa IAIN Jember?” Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan proses intrusi erotika media massa terhadap perilaku mahasiswa IAIN Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian menggunakan purposif sampling. Teknik pegumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan teori uses and gratificatios, difusi inovasi. Keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini adalah proses intrusi erotika media massa terhadap perilaku. Jadi mula-mula khalayak atau individu menonton video atau film porno baik secara disengaja ataupun tidak namun lama-lama menjadi kebiasaan dan mengaggap bahwa tayangan erotika tersebut sebagai kebutuhan. Setelah itu, karena sudah terbiasa akhirnya mengakses baik dari internet ataupun memperolehnya antar teman. Nah karena sudah terbiasa mengakses tanyangan seperti itu akhirnya kecanduan, di ulang-ulang menontonnya sehingga sulit untuk berhenti. Kemudian khalayak tersebut melakukan adegan-adegan yang ditonton, karena sudah terstimulus dan mendorong libidonya untuk meniru bahkan berani memproduksi video porno sendiri
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200199 Communication and Media Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 07:42 |
Last Modified: | 13 Mar 2023 07:42 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20101 |
Actions (login required)
View Item |