Tinjauan Hukum Islam Terhadap Eksistensi Pelaksanaan Ruwatan (Studi Kasus Di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang)

Agustin, Vindy Novia (2016) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Eksistensi Pelaksanaan Ruwatan (Studi Kasus Di Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Vindy Novia Agustin_083121013.pdf Download (4MB)

Abstract

Semua agama yang ada di dunia juga mengajarkan betapa pentingnya ritual yang dilaksanakan terkait dengan dasar hidup manusia. Salah satu ritual tersebut adalah ruwatan. Kebanyakan masyarakat muslim Jawa hampir bisa dipastikan melaksanakan tradisi ruwatan yang menjadi ciri khas Islam Jawa. Walaupun sebagian masyarakat juga kadang belum memahami maksud dan tujuan dari pelaksanaan ritual tersebut. Penelitian ini menguraikan tata laksana ruwatan secara sistematis, integral dan komprehensif. Sebuah penelitian mengenai tinjauan Hukum Islam terhadap pelaksanaan ruwatan. Peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini di antaranya: Bagaimana Sejarah, tujuan dan perkembangan dari pada pelaksanaan Ruwatan? serta Mengapa Ruwatan di Desa Wotgalih Kec.Yosowilangun Kab. Lumajang masih eksis hingga saat ini?; Apa nilai-nilai yang terkandung dalam setiap tahapantahapan yang harus dijalani saat pelaksanaan ruwatan menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Wotgalih Kec.Yosowilangun Kab.Lumajang? dan Bagaimana tinjauan hukum Islam dalam pelaksanaan ruwatan di Desa Wotgalih Kec.Yosowilangun Kab.Lumajang yang masih eksis hingga saat ini? Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan sumber datanya antara lain: data primer yang berupa temuan-temuan lapangan dari hasil observasi dan wawancara. Data sekunder berupa buku ushul fiqh serta literatur lain yang terkait dengan judul penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa Sejarah ruwatan di Desa Wotgalih Kec.Yosowilangun Kab. Lumajang pada mulanya berawal dari masyarakat yang beragama Hindu dan Budha yang dalam perkembangannya mengalami pergeseran seiring masuknya agama Islam ke desa tersebut, sehingga eksistensi ruwatan pada saat ini bukan monopoli umat Hindu dan Budha saja, melainkan merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat Islam di desa tersebut. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap tahapan-tahapan ruwatan menurut beberapa tokoh masyarakat Desa Wotgalih Kec.Yosowilangun Kab.Lumajang pada umumnya bermuara pada menyadarkan diri, mengenalkan diri atau mendekatkan diri pada sang pencipta; pelaksanaan ruwatan di Desa Wotgalih Kec.Yosowilangun Kab.Lumajang pada dasarnya masih ada yang mengandung unsur syirik yang diindikasikan dengan adanya keyakinan akan bathara kala dan terdapat pula ruwatan yang sudah tidak bercampur dengan unsur syirik yang indikasi pelaksanaannya murni ditujukan pada Allah Swt dengan tahapan-tahapan yang isinya berupa bacaan ayat suci al-Qur’an, dzikir dengan kalimat tayyibah dan sholawat kepada Nabi Muhammad Saw.

Actions (login required)

View Item