Indrawati, Oktavia (2019) Perwujudan Ekonomi Kreatif Bank Sayur Dusun Sambungrejo Desa Bayu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Oktavia Indrawati_083144081.pdf Download (3MB) |
Abstract
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berupaya menjaga kualitas perekonomiannya dengan memacu pertumbuhan, dengan tetap mengendalikan laju kenaikan harga barang (inflasi). Strategi itu bertumpu pada pengembangan pertanian, infrastruktur, dan pariwisata. Gemah ripah loh jinawi yang artinya kekayaan yang melimpah yang terbukti di Banyuwangi.Dari hal tersebut warga Dusun Sambungrejo desa Bayu kecamatan Songgon, Banyuwangi mempunyai ide menarik agar masyarakat bisa menabung untuk kepentingan bersama. Sistem menabung bersama ini tidak langsung dalam bentuk uang. Melainkan harus merawat sayur terlebih dahulu dengan pemanfaatan lahan di rumah masingmasing warga. Hasil panennya kemudian menjadi tabungan bersama yang diberi nama “Bank Sayur”. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1.Bagaimana pemberdayaan Bank Sayur di Dusun Sambungrejo Desa Bayu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi?. 2.Bagaimana implikasi Perwujudan Ekonomi Kreatif “Bank Sayur” bagi warga Dusun Sambungrejo Desa Bayu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi? Berdasarkan latar belakang dan fokus penelitian di atas maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:1. Mengetahui pemberdayaan perwujudan ekonomi kreatif “Bank Sayur” di Dusun Sambungrejo Desa Bayu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. 2. Mengetahui implikasi perwujudan ekonomi kreatif “Bank Sayur” bagi warga Dusun Sambungrejo Desa Bayu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Metode yang dipakai metode penelitian kualitatif. Jenis: studi kasus. Teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik penentuan subjek penelitian: teknik purposive. Lokasi penelitian: Di Dusun Sambungrejo Desa Bayu Kecamatan Songgon Banyuwangi. Teknik analisis data: deskriptif analisis. Uji keabsaan data: triangulasi sumber. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu 1. Ekonomi kreatif yang dikembangkan masuk pada jenis industri kreatif dibidang kuliner dengan kategori the creative community, yakni pemanfaatan SDA dengan konsentrasi pada pekerjaan kreatif. Melalui pemberdayaan kas RT dan pemberdayaan warga RT untuk menanam sayuran dan diolah menjadi aneka makanan. Pemberdayaan dilakukan melalui pengelolaan inovatif dan kreatif. Terbukti dari sayur seledri, bawang prei, cabai, terong diolah menjadi ladrang, mie ayam, kopi, dan sale. 2. Implikasi Ekonomi Kreatif Bank Sayur Di Dusun Sambungrejo Desa Bayu Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi, yaitu adanya warga yang tidak bekerja sekarang sudah bekerja. Ada juga warga yang lansia yang menganggur tidak ada pekerjaan sekarang bisa di rumah dengan merawat tanamannya. Pendapatan warga masyarakat menjadi bertambah. Kata kunci: ekonomi kreatif, bank sayur
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1403 Econometrics > 140399 Econometrics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 07:44 |
Last Modified: | 13 Mar 2023 07:44 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20124 |
Actions (login required)
View Item |