Fenomena Pengamalan Dzikir al-Ma’tsurat Karya Hasan al-Banna (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember).

Nurdiana, Arif (2019) Fenomena Pengamalan Dzikir al-Ma’tsurat Karya Hasan al-Banna (Studi Living Qur’an di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Arif Nurdiana_U20151029.pdf Download (5MB)

Abstract

Dzikir adalah salah satu bentuk ibadah yang sering dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia. Tak heran jika banyaknya macam-macam dzikir yang bermunculan sesuai dengan tuntunan masing-masing pembaca dan keyakinannya. Salah satunya adalah dzikir al-Ma’tsurat yang menjadi pengamalan di pondok pesantren Baitul Hikmah Tempurejo Jember. Dzikir al-Ma’tsurat ini merupakan suatu amalan yang digagas oleh imam Hasan al-Banna yang merupakan seorang kebangsaan Mesir. Dia merupakan tokoh yang mencetuskan pergerakan Ikhwanul Muslimin sebuah pergerakan yang mengajak kepada Allah dengan pemberantas kebodohan serta memperkuat setiap potensi yang telah diberikan Allah kepada seluruh manusia muslim. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) apa yang dimaksud dengan dzikir al- Ma’tsurat karya Hasan al-Banna, 2) bagaimana prosesi pengamalan dzikir al- Ma’tsurat karya Hasan al-Banna yang berada di pondok pesantren Baitul Hikmah Tempurejo, 3) apa penyebab pondok pesantren Baitul Hikmah Tempurejo dalam mengamalkan dzikir al-Ma’tsurat karya Hasan alBanna. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersumber dari data di lapangan (field research) yang bersifat deskriptifkualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologis. Adapun subjek penelitian menggunakan purposive sampling dan metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) dzikir alMa’tsurat adalah dzikir yang dikarang oleh imam Hasan al-Banna yakni sebagian dari dzikir ini adalah dari ayat-ayat al-Qur’an dan hadits-hadits dari Rasulullah SAW, 2) prosesi pelaksanaan dzikir al-ma’tsurat ini dilakukan pada setiap habis sholat ashar dan subuh berjamaah, 3) dzikir ini diamalkan setiap harinya disebabkan adanya suatu gejala yang timbul pada tiap tahunnya, sehingga pengamalan dzikir al-Ma’tsurat karya Hasan al-Banna ini mulai diamalkan dengan landasan bahwa dzikir ini sudah ada rujukannya di kitab-kitab yang memuat mengenai fadhilah-fadhilah yang terkandung didalamnya, sehingga pondok pesantren Baitul Hikmah meyakini bahwa dzikir ini akan sangat bermanfaat bagi para santri khususnya para pembaca.

Actions (login required)

View Item