Metode Qowaid Dan Terjemah Dalam Pengajian Tafsir Jalallain Di pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Ridho, Muhammad Ali (2020) Metode Qowaid Dan Terjemah Dalam Pengajian Tafsir Jalallain Di pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Muhammad Ali Ridho_U20151009.pdf Download (4MB)

Abstract

Al-Quran adalah sumber utama ajaran Islam dan pedoman hidup bagi umat Islam. Pemahaman dan pemaknaan masyarakat terhadap Al-Quran sangat beragam, dalam penelitian ini dipaparkan salah satunya adalah cara yang digunakan didalam memahami Al-Quran yang dilakukan didalam pengajian tafsir jalallain dipondok pesantren Hidayatul Mubtadiin. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1)Bagaimanakah metode qowaid dan terjemah yang dilakukan dalam pengajian tafsir jalallain di PP Hidayatul Mubtadi’in Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember? 2) Apa kelebihan dan kekurangan metode qowaid dan terjemah dalam pengajian tafsir jalallain di PP HidayatulMubtadi’in kec. Rambipuji kab.jember? Tujuan penelitian dari Penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan bagaimana metode qowaid dan terjemah yang dilakukan dalam pengajian tafsir jalallain di PP Hidayatul Mubtadi’in Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. 2) Untuk mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan metode qowaid dan terjemah yang didalakukan dalam pengajian tafsir jalallain di PP Hidayatul Mubtadi’in kec. Rambipuji kab. Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat penelitian lapangan dengan jenis fenomenologi. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Adapun untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah Pertama, Metode qowaid dan terjemah ini merupakan gabungan dari metode Gramatika dan metode Terjemah. Dalam metode ini adalah mempelajari bahasa asing dengan cara memberikan qawaid atau kaidah-kaidah bahasa untuk mencapai keterampilan membaca, menulis, dan menterjemah. Metode dapat dibilang edial, dikarenakan terlebih dahulu diajarkan dan kemudian dilanjutkan pelajaran menerjemah dan pelaksanaannya pun sejalan. Kedua, kelebihan dari adanya metode qowaid dan terjemah yang dilakukan didalam pengajian tafsir jalallain dipondok pesantren hidayatul mubtadiin Kecamattan Rambipuji Kabupaten Jember adalah Bahasa yang digunakan sangat mudah karena menggunakan Bahasa jamaah sehari – hari yaitu dengan menggunakan Bahasa jawa. Dan kekurangan dari adanya metode qowaid dan terjemah yang dilakukan didalam pengajian tafsir jalallain dipondok pesantren hidayatul mubtadiin Kecamattan Rambipuji Kabupaten Jember adalah metode seperti itu merupakan metode yang sangat kuno, sehingga bisa membuat para jamaah jenuh dan bosan.

Actions (login required)

View Item