Persepsi Dan Motivasi Masyarakat Berobat Dengan Ayat Al-Qur’an Pada Praktik Pengobatan Di Pesantren Nurul Wajid Desa Karangpring kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember.

Sa'diyah, Wasiatus (2019) Persepsi Dan Motivasi Masyarakat Berobat Dengan Ayat Al-Qur’an Pada Praktik Pengobatan Di Pesantren Nurul Wajid Desa Karangpring kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Wasiatus Sa’diyah_U20151018.pdf Download (4MB)

Abstract

Al-Qur’an dapat berfungsi sebagai syifa’ bagi orang-orang yang beriman, atas berbagai macam penyakit. Baik penyakit fisik dan non fisik. Firman Allah SWT: ِال الِ ِمي َن إ ِزي ُد الظَّ ُمْؤ ِمنِي َن َوال يَ ْ لِل َو ِشفَا ٌء َو َر ْح َمةٌ ِن َما هُ ْرآ قُ ْ َونُنَ ِّز ُل ِم َن ال َخ َسا ًرا Artinya: Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian (QS. Al-Isra’: 82). Di pesantren Nurul Wajid yang terletak di Desa karangpring, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember. Terdapat fenomena penggunaan surah Al-Fatihah untuk menyembuhkan penyakit fisik dan non fisik. Adapun fokus penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana prosesi pengobatan dengan ayat Al-Qur’an di pesantren Nurul Wajid? 2) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap pengobatan di pesantren Nurul Wajid? 3) Mengapa masyarakat termotivasi memilih pengobatan di pesantren Nurul Wajid? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui bagaimana prosesi pengobatan dengan ayat Al-Qur’an di pesantren Nurul Wajid. 2) Untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap pengobatan di pesantren Nurul Wajid. 3) Untuk mengetahui mengapa masyarakat termotivasi memilih pengobatan di pesantren Nurul Wajid. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan sebuah proses investigasi, artinya seorang peneliti secara bertahap berusaha untuk memahami fenomena sosial dengan membedakan, mengembangkan, meniru, mengkatalogkan, dan mengelompokkan obyek studi. Hasil penelitian ini adalah 1) Bagaimana prosesi pengobatan dengan ayat Al-Qur’an di pesantren Nurul Wajid. Sebelum pengobatan dipraktikkan biasanya pasien dipersilahkan mencurahkan segala hambatan dan keluhan penyakit yang dirasakan, baru kemudian pengobatan dengan ayat Al-Qur’an di lakukan. Surah yang dibaca adalah surah Al-Fatih ayat 1-7 dan surah Al-Isra’ ayat 82. Bacaan ayat ini di lafadkan dengan memegang bagian organ tubuh yang sakit atau dikeluhkan. Dan lafadz ء ٌاَشف ِdiucapkan 3 kali, setelah itu dibacakan pula pada air. 2) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap pengobatan di pesantren Nurul Wajid. Masyarakat yang berobat di pesantren Nurul Wajid merasa nyaman, karena menggunakan ayat Al-Qur’an. Dan kita juga mendapatkan Motivasi tentang agama. 3) Mengapa masyarakat termotivasi memilih pengobatan di pesantren Nurul Wajid. Karena masyarakat ingin penyembuhan degan ayat AlQur’an dan juga biaya yang murah dan terjangkau oleh pasien.

Actions (login required)

View Item