Arifin, Zainul (2019) Maqasid Syari’ah di balik Perintah Jilbab (Studi Pemikiran Thahir Ibn ‘Asyur dalam Tafsir At-Tahrir Wa At Tanwir). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Zainul Arifin_ 082 122 004.pdf Download (4MB) |
Abstract
Busana muslimah dalam Islam tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh dari panas dan dingin semata. Tetapi lebih dari itu adalah untuk menutupi aurat atau perhiasan perempuan. Aurat adalah bagian tubuh wanita yang diharamkan Allah untuk diperlihatkan kepada orang lain dan wajib ditutupi. Pembahasan aurat memang sudah tidak asing lagi di kalangan akademisi khususnya program Tafsir Hadits. Namun aurat yang relevan dengan konteks kekinian dalam hemat penulis adalah Ibn ‘Asyur dengan tafsir ayat-ayat jilbab. Jilbab dewasa ini mengalami pergeseran yang signifikan. Menarik apabila persoalan jilbab dikupas melalui kajian tafsir ayat-ayat yang berkenaan dengan jilbab melalui pendekatan maqasid syariah dalam tafsir at-Tahrir wa at-Tanwir karya Ibnu Asyur. Inbn ‘Asyur di sini mengupas tentang jilbab dengan tafsirnya serta ditarik hikmah dibalik perintah jilbab melalui pendekatan maqashid syariah karyanya sendiri dalam kitab Maqasid Syariah al-Islamiyah. Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana tafsir ayat-ayat jilbab menurut Ibnu Asyur dalam kitab At-Tahrir wa at-Tanwir?., 2) Apa nilai-nilai Maqashid Syariah di balik perintah jilbab perspektif Ibn Asyur?., 3) Bagaimana relevansi pemikiran Ibnu Asyur dengan realitas jilbab masa kini?. Adapun tujuan penelitian ini yaitu 1) Mendeskripsikan penafsiran ayat-ayat jilbab menurut Ibnu Asyur dalam kitab At-Tahrir wa at-Tanwir; 2) mendeskripsikan nilai-nilai Maqashid Syariah di balik perintah jilbab perspektif Ibn Asyur; 3) Mendeskripsikan relevansi pemikiran Ibnu Asyur dengan realitas jilbab masa kini. Untuk mnegidentifikasi masalah tersebut di atas peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian pustaka (Library Research). Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, Analisis data menggunakan analisis konten dan analisis deskriptif. Mengungap pemikiran ibn ‘Asyur dalam tafsir At-Tahriri wa At-Tanwir kemudian memetakan menjadi sub tema tersendiri dan dikorelasikan dengan konsep maqashid syariah dalam karya ibn ‘Asyur dalam kitab Maqasid Syariah al-Islamiyah, dan kemudian menngumpulkan data-data sekunder dari beberapa jurnal yang sesuai engan tema yang dibahas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Tafsir ayat-ayat jilbab dalam kitab At-Tahrir Wa AtTanwir adalah berkaitan tentang hukum jiljab, perintah Allah melalui Nabi untuk menyampaikan ketentuan bagi para wanita muslimah, perintah kewajiban hijab dimulai kepada istri-istri nabi yang kemudian kepada wanita-wanita muslimah secara umum. 2) Perintah jilbab dalam maqasid syariah Ibnu Asyur merupakan maslahat yang bersifat hak suplementer, yaitu maslahat pelengkap bagi tatanan kehidupan umat agar hidup aman dan tentram. Maslahat yang berkaitan dengan akhlak (makarim al-akhlak) dan etika (suluk). 3) Pandangan Ibn Asyur dalam kontek jilbab kekinian sangat dibutuhkan oleh para hijaber’s (sangat relevan) demi menjaga stabilitas sosial sebab trend jilbab masa kini sudah sangat jauh dari koridor perintah jilbab yang seharusnya dijadikan pegangan bagi hijaber’s masa kini. Oleh karenanya para hijaber’s saat ini perlu mengetahiu serta memahami bagaimana penggunaan jilbab demi menjaga kehormatan dan sebagainya yang salah satunya adalah jilbab menurut pandangan Ibn ‘Asyur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 17 Mar 2023 01:26 |
Last Modified: | 17 Mar 2023 01:26 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20365 |
Actions (login required)
View Item |