Konstruksi dan Transformasi Budaya Pesantren Berbasis Ahlus-Sunnah wal Jamā’ah (di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo).

Zahroh, Aminatuz (2019) Konstruksi dan Transformasi Budaya Pesantren Berbasis Ahlus-Sunnah wal Jamā’ah (di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo). Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Aminatuz Zahroh_0841915001.pdf Download (5MB)

Abstract

Kata Kunci : Kontruksi budaya pondok pesantren, transformasi budaya pondok pesantren. Pada dekade belakangan ini pesatren terus melakukan transformasi, adopsi dan inovasi yang dengan tetap mempertahankan hal lama yang baik dan bermanfaat, sesuai prinsip transformasi lama yang hal-hal memelihara (الْمُحَافَظَةُ عَلىَ الْقَدِیْمِ الّصَّالِحِ وَالاْ َ خْ ذُ بِالْجَ دِیْدِ الاْ َصْلَح yang baik dan mengambil hal-hal yang baru yang lebih baik). Transformasi budaya Aswaja telah dilakukan di pondok pesantren, karena pondok pesantren terbukti dapat membentuk budaya yang menghidupi dan membiasakan nilai-nilai positif di dalamnya, sehingga santri dapat berkembang secara alami dengan nilai-nilai tersebut. Aswaja merupakan orentasi, ruh, landasan berfikir dan identitas kultural bagi pondok pesantren, sehingga sistem pendidikan dan pengajaran serta budaya pondok pesantren yang bersumber dari kitab salaf merupakan media pelestarian dan pengamalan ajaran Aswaja ini. Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dan Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah Situbondo merupakan pondok pesantren berbasis Aswaja nahdhiyah dengan keunikan masing-masing dan dipandang berhasil melakukan Aswajanisasi pondok pesantren. Hal ini terbukti dengan didirikannya lembaga Annajah Center Sidogiri (ACS) oleh pondok pesantren Sidogiri yang menangani aswajanisasi dan Ma’had Aly yang mendukung tranfornasi Aswaja di pondok pesantren tersebut. Beberapa persoalan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimana konstruksi dan proses transformasi budaya pondok pesantren berbasis Aswaja di pondok pesantren Sidogiri Pasuruan dan pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo serta apakah transformasi budaya tersebut menentukan terhadap transformasi pengetahuan, sikap, prilaku santri dan performance kedua pondok pesantren tersebut? Penelitian ini merupakan multiple site sudies kualitatif etnografis. dengan participant observation, indepth interview, tak terstruktur dan informal coversational interview, dokumentasi, catatan lapangan. Analisis datanya menggunakan analisis kualitatif menurut Cresswell.

Actions (login required)

View Item