Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa

Ni'mah M.S, Anisatun (2018) Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Anisatun Ni’mah M.S_084 931 500 9.pdf Download (130MB)

Abstract

Kata Kunci : Peran Guru Pendidikan Agama Islam, Karakter Disiplin. Seorang guru agama memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka menumbuhkembangkan sifat dan sikap disiplin siswa disekolah. Guru agama adalah seseorang yang mengajar agama Islam dengan membimbing, menuntun, memberi tauladan dan membantu mengantarkan anak didiknya ke arah kedewasaan jasmani dan rohani. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan agama yang hendak dicapai yaitu membimbing anak agar menjadi seorang muslim yang sejati, beriman, teguh, beramal sholeh dan berakhlak mulia, serta berguna bagi masyarakat, agama dan Negara. Fokus penelitian ini dikembangkan dalam tiga fokus sebagai berikut; (1) Bagaimana Peran Guru PAI sebagai Pembimbing dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa? (2) Bagaimana Peran Guru PAI sebagai Model dan Teladan dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa? (3) Bagaimana Peran Guru PAI sebagai Penasehat dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif penelitian lapangan (Field research) dengan jenis studi kasus. Kehadiran peneliti sebagai instrument kunci. Penentuan subyek penelitian berupa guru Pendidikan Agama Islam, Kepala Sekolah, dan Siswa menggunakan purposive Sampling. Teknik pengumpulan data observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles Huberman dan Saldana yaitu kondensasi data, menyajikan data dan menarik simpulan atau verifikasi. Dalam uji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode serta diskusi sejawat, dan member chek. Dalam penelitian ini peneliti menemukan peran guru PAI sebagai pembimbing dalam membentuk karakter disiplin siswa yaitu merencanakan tujuan (prota, promes, dan juga RPP). Melihat keterlibatan siswa menggunakan tehnik berkeliling, observasi, sistem berkelompok ketika ada tugas. Memaknai kegiatan belajar yaitu mengikuti seluruh rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah dibuat sebelumnya dari kegiatan pendahuluan hingga kegiatan penutup. Melakukan penilaian, teknik penilaian yang dilakukan yaitu sikap spiritual dan social dilakukan dengan observasi (jurnal), penilaian diri, dan penilaian antar teman. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan tes tertulis, tes lisan dan penugasan. Penilaian keterampilan dari praktik, produk, projek, portofolio. Peran guru PAI sebagai model dan teladan dalam membentuk karakter disiplin siswa menampakkan rasa kepeduliannya kepada siswa dan juga kepada para guru yang lain dengan cara selalu terbuka dan selalu peka terhadap segala situasi yang terjadi disekelilingnya, dengan bertutur kata yang baik berpakaian rapi, datang tepat waktu ke sekolah, masuk kelas tepat waktu, sholat duha dan sholat duhur berjamaah, dan melaksanakan seluruh peraturan yang ada disekolah. Guru PAI sebagai penasehat dengan melakukan kiat-kiat dalam menasehati siswanya. Yaitu dengan melakukan sentuhan langsung, mencari penyebabnya, memberikan pengertian memberikan contoh disiplin diberikan insentif (berupa hadiah, penghargaan, pujian dan lain sebagainya) selalu memberikan teguran mengkomunikasikan dengan orangtuanya menegakkan disiplin.

Actions (login required)

View Item