Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Multikultural Di Madrasah Aliyah Al-Imam Grujugan Lor, Jambisari Darus Sholah Bondowoso.

Firdausiyah, Ardiyan (2016) Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Multikultural Di Madrasah Aliyah Al-Imam Grujugan Lor, Jambisari Darus Sholah Bondowoso. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ardiyan Firdausiyah_0849113092.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Nilai-Nilai Pendidikan Islam, Multikultural, Penulisan ini dilatar belakangi oleh adanya perbedaan latar belakang masyarakat dan perbedaan kebudayaan, oleh karena itu sangatlah penting untuk mengadakan penulisan tentang Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Multikultural dan merupakan hal penting untuk diterapkan di suatu lembaga pendidikan untuk mewujudkan tatanan manusia yang demokratis, humanis dan plural dalam masyarakat. Sementara itu dikaitkan dengan adanya kritikan dari pengamat pendidikan Islam Indonesia bahwa pendidikan Islam baik sebagai lembaga ataupun sebagai materi telah mempraktekkan pendidikan yang eksklusif, dogmatis dn kurang menyentuh aspek moralitas. Citra pendidikan Islam yang kurang menyentuh aspek moralitas ini seringkali dikaitkn dengan lembaga madrasah. Sementara itu Pendidikan di Indonesia dituntut untuk memperhatikan tiga hal sekaligus, realitas multi kultur, misi ajaran Islam dan misi mencerdaskan bangsa. Tuntutan ini semakin nyata ketika muncul konsep pendidikan multikulturl yang diyakini sebagai jalan keluar bagi persoalan konflik khususnya di Indonesia. Lembaga madrasah aliyah Al-Imam merupakan lembaga madrasah yang ada di desa Grujugan Lor, Jambisari-Bondowoso melalui paradigma ajaran nilai-nilai pendidikan Islam multikultural dalam merespon tuduhan maupun kritikan yang dapat merisaukan maupun menjadikan kegelisahan yang sangat menyedihkan bagi lembaga-lembaga pendidikan Islam. Sementara itu Pendidikan di Indonesia dituntut untuk memperhatikan tiga hal sekaligus, realitas multi kultur, misi ajaran Islam dan misi mencerdaskan bangsa. Tuntutan ini semakin nyata ketika muncul konsep pendidikan multikulturl yang diyakini sebagai jalan keluar bagi persoalan konflik khususnya di Indonesia. Dari latar belakang tersebut memberi dorongan kepada penulis untuk melakukan eksplorasi guna mengungkap pokok permasalahan mengenai bagaimana penerapan nilai-nilai pendidikan Islam multikultural di MA Al-Imam, apa saja nilai-nilainya dan bagaimana implikasinya terhadap karakter siswa. penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat diskriptif kualitatif, teknik dalam penentuan subjek yang digunakan adalah teknik sampling bertujuan (purposive sampling), sedang teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, Untuk menguji kredibilitas data penulis menggunakan teknik trianggulasi sumber data. Kemudian analisis data dilakukan di awal peneitian sampai pada akhir kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilkukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa: Pertama, bahwa nilai-nilai pendidikan Islam multikultural di MA Al-Imam diterapkan dengan cara memasukkan nilai-nilai pendidikan Islam multikultural dalam setiap bahan ajar yang disampaikan oleh guru terhadap siswa dan dengan menggunakan kombinasi model yang ada yaitu pendidikan Islam multukultural digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id vi mencakup tiga jenis transformasi, yaitu transformasi diri, transformasi sekolah dan proses belajar mengajar, serta transformasi masyarakat. Kedua, bahwa terdapat nilai-nilai pendidikan Islam multikultural di MA Al-Imam yaitu antara lain nilai demokrasi (al-musyawarah), humanism (hablun min al-nas) dan plural (al-taawun). Dari beberapa nilai tersebut dalam pengamatan penulis mampu memberikan kontribusi terhadap siswa sebagai jalan mengajarkan beberapa nilai-nilai pendidikan Islam multicultural, maka didalamnyapun mengandung nilai yng dapat mendidik akhlak para siswa, sehingga inilah yang dapat membentuk akhlak mulia para siswa. Ketiga, bahwa nilai-nilai pendidikan Islam multicultural yang diterapkan oleh kurikulum MA Al-Imam membuahkan hasil yang positif terhadap perkembangan karakter siswa MA.Al-Imam sendiri, diantaranya: 1. Membangun paradigma keberagaamaan inklusif di lingkungan madrasah 2. Menghargai keragaman bahasa di sekolah 3. Membagun sikap sensitive gender di sekolah 4. Membangun pemahaman kritis dan empati terhadap ketidak adilan dan perbedaan social. 5. Mengembangkan sikap anti diskriminasi etnis. 6. Menghargi perbedaan kempuan 7. Menghargai perbedaan umur.

Actions (login required)

View Item