Budaya Pesantren dalam membentuk karakter Santri di Pondok Pesantren Asshiddiq Putri Talangsari Jember.

Uyun, Malihatil (2016) Budaya Pesantren dalam membentuk karakter Santri di Pondok Pesantren Asshiddiq Putri Talangsari Jember. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MALIHATIL UYUN_084 911 4008.pdf Download (12MB)

Abstract

Kata Kunci : Budaya Pesantren, Karakter Santri. Dunia pendidikan di era modern sekarang ini seakan lupa bahwa tingginya kemampuan intelektual akademis bukanlah sebuah garansi peserta didik akan menjadi individu yang berguna bagi dirinya dan lingkungan sosialnya. Karena kemapanan intelektual akademis justru dapat menjadikan seseorang menjadi tidak berguna atau bahkan membahayakan masyarakat jika karakternya rendah. Karakter adalah pondasi penting bagi setiap potensi yang ingin dibangun di atasnya. Jika karakter positif sudah mengakar kuat pada diri peserta didik, maka apapun potensi yang ingin dikembangkan dunia pendidikan kepada mereka juga akan positif. Menyikapi krisis moral yang melanda generasi bangsa sekarang ini, kemajuan teknologi dan sains juga beperan besar terhadap degradasi moral bangsa ini, karena sumbangan positif kemajuan teknologi dan sains yang cenderung lebih bersifat fasilitatif. prinsipnya justru melemahkan daya mental-spiritual. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan fokus penelitian sebagai berikut :Bagaimana karakter religi santri di Pondok Pesantren Asri Talangsri Jember ? Bagaimana karakter kemandirian santri di Pondok Pesantren Asri Talangsri Jember ? Bagaimana karakter humanis santri di Pondok Pesantren Asri Talangsri Jember ? Sedangkan tujuan penelitian ini Untuk mendeskripsikan karakter religi santri di Pondok Pesantren Asri Talangsri Jember , Untuk mendeskripsikan karakter kemandirian santri di Pondok Pesantren Asri Talangsri Jember , Untuk mendeskripsikan karakter humanis santri di Pondok Pesantren Asri Talangsri Jember . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (case study) dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian adalah Pondok Pesantren Asshiddiq Putri Talangsari Jember. Informan dalam penelitian ini adalah Pengasuh, yayasan, Pengurus Pesantren, para Asatid, dan Santri. Tekhnik Pengumpulan Data menggunakan :1.Wawancara, 2. Participant Observasi, 3. Studi Dokumnetasi. Analisis Data dilakukan dengan menggunakan model analisis interactif (Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan kesimpulan sementara, melakukan verifikasi dan penarikan kesimpulan). Pengecekan keabsahan data di dasarkan pada : Kredibilitas (kepercayaan), Transferability (keteralihan), Dependabilitas (ketergantungan), konfirmabilitas (kepastian ). Hasil penelitian antara lain: 1. Budaya Pondok Pesantren Asri dalam membentuk karakter religi santri meliputi: (a) Budaya disiplin, dengan mengedepankan disiplin waktu, ilmu, ibadah, diri sendiri, sosial serta disiplin nasional.(b)Budaya mandiri, dengan membiasakan mandiri dalam hal emosi, ekonomi, intelektual, sosial.(c)Budaya sederhana, membiasakan kesederhanaan dalam hal pakaian, uang saku bahkan makanan.(d)Budaya takdhim, dalam hal sikap, bahasa, dan juga suara. 2. Budaya Pondok Pesantren Asri dalam membentuk karakter kemandirian santri dengan empat aspek yang dikembangkan , yaitu : (a)Aspek emosi, kemampuan mengontrol emosi, dan mengedepankan kepentingan bersama diatas keinginan sendiri. (b)Aspek ekonomi, kemampuan mengatur keuangan, (c) Aspek intelektual, mengatasi berbagai masalah yang dihadapi. (d)Aspek sosial, kemampuan berinteraksi dengan orang lain dan tidak tergantung dengan orang lain. digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id 3. Budaya Pondok Pesantren Asri dalam membentuk karakter humanis santri meliputi : (a) Pelaksanaan program pembentukan karakter humanis meliputi kepedulian santri terhadap teman sejawat, terhadap pesantren, terhadap lingkungan. Kepedulian terhadap teman sejawat meliputi keadaan susah dan senang seperti takziyah dan pernikahan.(b) Kepedulian terhadap pesantren meliputi segala hal kegiatan pesantren santri terlibat dan mengaspresikannya. Seperti acara yang terjadwal tahunan khaul kiai, imtihan, perpisahan dll serta contoh dari yang tidak terjadwal seperti adanya tamu pada hari-hari tertentu, santri tanggap untuk mempersilahkan tamu duduk dengan jamuan yang ada. Serta kebersihan dalam pesantren, serta membenarkan letak sandal para tamu tersebut. (c) Kepedulian terhadap lingkungan, santri terlibat dalam kepedulian terhadap lingkungan seperti kebersihan, keindahan pesantren, kerapian serta ketentraman dan kemanan pesantren. (d) Adanya beberapa faktor terbentuknya karakter humanis santri serta kesamaan motivasi santri.

Actions (login required)

View Item