Penerapan Pendekatan Teori Behavioristik Thorndike Pada Pembelajaran PAI Di SMK Mitra Persada Nusantara Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015

Arif, M. (2015) Penerapan Pendekatan Teori Behavioristik Thorndike Pada Pembelajaran PAI Di SMK Mitra Persada Nusantara Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text M. Arif_ 084 111 293.pdf Download (917kB)

Abstract

Pendidikan yang menjadi acuan pemerintah untuk program wajib belajar adalah sebagai wahana untuk para peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui proses pembelajaran. Yang dilakukan pendidik untuk menggali dan menumbuhkan potensi-potensi yang dimiliki oleh para peserta didik, dengan cara menerapkan pendekatan dalam pembelajaran PAI. Seperti yang dilakukan oleh guru PAI di lokasi penelitian, guru PAI menerapkan pendekatan dalam menggali potensi para peserta didik dan dalam mengaktifkan para siswa dalam kelas. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan teori behavioristik thorndike (pembelajaran yang menekankan pada stimulus dan respon pada hukum-hukum belajar Edward Lee Thorndike meliputi: hukum kesiapan, latihan dan akibat). Berdasarkan uraian di atas, maka ditetapkan fokus penelitian sebagai berikut: 1) Bagaimana penerapan pendekatan teori behavioristik Thorndike pada pembelajaran PAI di SMK Mitra Persada Nusantara Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Sedangkan untuk sub fokus penelitiannya adalah: 1) Bagaimana penerapan pendekatan teori behavioristik Thorndike dalam hukum kesiapan pada pembelajaran PAI di SMK Mitra Persada Nusantara Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. 2) Bagaimana penerapan pendekatan teori behavioristik Thorndike dalam hukum latihan pada pembelajaran PAI di SMK Mitra Persada Nusantara Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. 3) Bagaimana penerapan pendekatan teori behavioristik Thorndike dalam hukum akibat pada pembelajaran PAI di SMK Mitra Persada Nusantara Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Tujuan umum dilakukan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan teori behavioristik Thorndike pada pembelajaran PAI di SMK Mitra Persada Nusantara Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Sedangkan tujuan khususnya yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan teori behavioristik Thorndike dalam hukum kesiapan pada pembelajaran PAI di SMK Mitra Persada Nusantara Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015, 2) Untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan teori behavioristik Thorndike dalam hukum latihan pada pembelajaran PAI di SMK Mitra Persada Nusantara Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015, 3) Untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan teori behavioristik Thorndike dalam hukum akibat pada pembelajaran PAI di SMK Mitra Persada Nusantara Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. 2) Subyek penelitian digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id x melalui teknik purposive sampling. 3) Metode pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. 4) Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif melalui tiga langkah: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. 6) Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini memperoleh kesimpulan, bahwa Penerapan Pendekatan Teori Behavioristik Thorndike Pada Pembelajaran PAI di SMK Mitra Persada Nusantara Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2014/2015. Sudah berjalan dengan baik, meliputi hukum kesiapan, latihan dan akibat. 1) Hukum kesiapan pada pembelajaran PAI yang mana guru PAI dan peserta didik harus mempunyai persiapan yang baik, persiapan guru sebelum mengajar meliputi: materi, RPP, silabus, lingkungan dan mental. begitu juga persiapan peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran PAI meliputi belajar, mempunyai buku PAI. 2) Hukum latihan pada pembelajaran PAI, tidak hanya pengulangan materi saja melainkan adanya hafalan, praktek, ulangan dan adanya pengulangan materi membuat peserta didik mempunyai kemahiran dalam pembelajaran PAI. 3) Hukum akibat pada pembelajaran PAI sangat penting, karena dalam hukum akibat pada pembelajaran PAI menerapkan pemberian hukuman dan hadiah. Hukuman ini pemberian nilai jelak atau hukuman yang bersifat mendidik, begitu juga dengan pemberian hadiah yang serupa dengan nilai baik atau dengan diberikannya dalam bentuk benda.

Actions (login required)

View Item