Ketahanan Keluarga Dalam Al-Qur’an Perspektif Tafsir Fî Zhil Al-Qur’an Karya Sayyid Quthb.

Saadah, Ms (2018) Ketahanan Keluarga Dalam Al-Qur’an Perspektif Tafsir Fî Zhil Al-Qur’an Karya Sayyid Quthb. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ms. Saadah_082142041.pdf Download (3MB)

Abstract

Keluarga adalah merupakan sebuah aturan Allah Swt, petunjuk Rasulullah. dan berumah tangga merupakan salah satu benteng akidah Islam. Benteng tersebut haruslah kokoh dari dalam dan saling menopang antara bagian yang satu dengan yang lain. Kehidupan dibawah naungan rumah tangga Islam dipandang sebagai ibadah yang komprehensif, petunjuk yang diteladani, dan tarbiyah yang berkesinambungan. Sehingga diperlukan adanya sebuah ketahanan keluarga untuk terus membentengi kekokohannya. Fokus Penelitian dalam Skripsi ini adalah: 1) Bagaimanakah wawasan AlQur’an mengenai Ketahanan keluarga Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an ? 2)Bagaimanakah Sayyid Quthb menafsirkan atas ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan ketahanan keluarga Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an ? 3)Bagaimana Relevansi penafsiran Sayyid Quthb terhadap ayat-ayat ketahanan keluarga dengan zaman sekarang ? Tujuan Penelitian ini adalah 1) Agar dapat mengetahui wawasan al-Qur’an terhadap ketahanan keluarga Nabi Ibrahim dalam Al-Qur’an. 2)Agar dapat mengetahui akan penafsiran dari ayat-ayat tersebut sebagaimana yang sayyid Quthb cantumkan dalam tafsirnya Fî Zhilal Al-Qur’an. 3) Agar bisa mengetahui antara sebuah realita dengan ketentuan ketahanan keluarga yang sebenarnya dalam Al-Qur’an. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pisau analisa yang di gunakan oleh Habermas melalui teori kritisnya. Menafsirkan sebuah makna akan merujuk pada sistem kerja dan dominasi (the system of labor and domination) yang dalam kaitannya dengan bahasa, menyusun konteks objektif dalam tindakan sosial yang akan dipahami. Kemudian dijadikan sebagai sebuah proses peneliti dalam menyelidiki sebuah penafsiran yang di gunakan oleh Sayyid Quthb dalam Tafsirnya Fî Zhilal Al-Qur’an. Penelitian ini bersifat kepustakaan (Library Research) Adapun langkahlangkah yang digunakan berkaitan dengan penelitian ini, peneliti menggunakan langkah penafsiran yang dilakukan oleh al-Farmawi yang mana beliau merupakan seorang tokoh yang memiliki metode penafsiran tematik (maudhu’i) yakni upaya untuk memfokuskan pada tema-tema yang telah ditetapkan dengan mengkaji secara serius tentang ayat-ayat yang bersangkutan dengan tema tersebut. Penelitian ini menghasilkan sebuah kesimpulan bahwasanya ketahanan keluarga dalam Al-Qur’an dapat terlaksana ketika keseluruhan anggotanya dapat konsisten dalam mematuhi setiap visi serta misi yang ada didalam keluarga tersebut. Sehingga untuk mencapai semua itu diperlukan adanya sebuah perhatian terhadap langkah-langkah serta prinsip-prinsip yang harus dilakukan dalam berkeluarga. Dengan demikian ketahanan keluarga akan dapat terealisasikan dengan baik melalui kekonsistenan serta keselarasan keluarga terhadap aturanaturan yang telah dibuat. Kata Kunci : Ketahanan Keluarga, Sayyid Quthb.

Actions (login required)

View Item