Gafur, Mr. (2015) Analisis hukum Islam terhadap penundaan upah buruh tani (Studi kasus Desa Pengarang Kecamatan Jambisari Darus sholah Kabupaten Bondowoso ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Mr. Gafur _083 112 091.pdf Download (3MB) |
Abstract
merupakan penelitian lapangan (fiel research). Adapun perumusan 1. masalah adalah: Untuk mengetahui pelaksanaan pengupahan buruh tani di Desa Pengarang Kecamatan Jambesari Darus sholah Kabupaten Bondowoso. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab penundaan pembayaran upah buruh tani di Desa Pengarang Kecamatan Jambesari Darus sholah Kabupaten Bondowoso. 3. Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap penundaan pembayaran upah buruh tani di Desa Pengarang Kecamatan Jambesari Darus sholah Kabupaten Bondowoso. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitataif. Sumber data diperoleh dari data primer (secara langsung) adalah hasil dari fiel research (penelitian lapangan) yaitu wawancara dengan petani, buruh tani,dan tokoh masyarakat Desa Pengarang Kecamatan Jambisari Darus Sholah Kabupaten Bondowoso dan data skunder (tidak langsung) yaitu literature lainnya yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Adapun metote pengumpulan data yaitu dengan interview, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data adalah deskriptif analisis yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena atau keadaan secara nyata dari pengupahan buruh tani Desa Pengarang Kecamatan Jambisari Kabupaten Bondowoso. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa praktek gadai yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Penyalahan sudah memenuhi syarat dan rukun gadai. Namun, ada beberapa hal yang perlu dibenahi seperti pengelolaan barang jaminan dan pembagian hasil barang jaminan. Karena dengan ketidak jelasan hal tersebut, pada akhirnya timbul prasangka bahwa salah satu pihak merasa diuntungkan atau dirugikan. Selain itu ada perbedaan pendapat dikalangan Imam Mazhab mengenai pemanfaatan barang jamina gadai oleh penerima gadai. Namun secara jelas dapat dikatakan bahwa adanya perbedaan pendapat dikalangan ulama Madzhab dalam membahas pemanfaatan barang gadai merupakan referensi bagi para pihak dalam transaksi gadai (rahn) untuk dapat memilih atau mencari jalan tengah dalam hal pemanfaatan barang gadai sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada, sehingga tujuan utama gadai sebagai pemikat pada transaksi yang tidak tunai tidak terabaikan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 17 Mar 2023 01:55 |
Last Modified: | 17 Mar 2023 01:55 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20532 |
Actions (login required)
View Item |