Ikhsanuddin, Mr (2016) Pembatalan Jual Beli Durian Di Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember (Perspektif Fiqih Syafi’iyah Dan Hanafiyah). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Mr. Ikhsanuddin_083122057.pdf Download (6MB) |
Abstract
Jual beli ialah pertukaran harta dengan harta atas dasar saling merelakan, atau memindahkan milik dengan ganti yang dapat dibenarkan. Jual beli seringkali menjadi perbincangan dikalangan masyarakat khususnya masyarakat desa pakis yaitu pada pembatalan jual beli durian, ketika terjadi transaksi jual beli dan terdapat barang rusak maka barang tersebut dikembalikan, jika tidak maka pembeli akan merugi dan resiko penjual mengalami kerugian karena duriannya banyak yang dikembalikan, dari situ saya sebagai peneliti ingin meneliti permasalan tersebut dari kaca mata fiqih Syafi’iyah dan Hanafiyah. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1) Apa faktor penyebab terjadinya pembatalan jual beli durian di desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember. 2) Bagaimana Praktek pembatalan jual beli durian yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember? 3) Bagaimana tinjauan fiqih Syafi’iyah dan Hanafiyah terhadap pembatalan jual beli durian yang dilakukan oleh masyarakat Desa pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember? Tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya pembatalan jual beli durian di desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember. 2) Untuk mengetahui praktek pembatalan jual beli durian yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember? 3) Mendeskripsikan tinjauan fiqih Syafi’iyah dan Hanafiyah terhadap pembatalan jual beli durian yang dilakukan oleh masyarakat Desa pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) karena data penelitian ini diperoleh dari masyarakat melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Setelah data-data terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan data deskriptif analisis dengan menggunakan pola pikir induktif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1. Faktor penyebab pembatalan jual beli durian yaitu: mentah, busuk, tawar, penawaran yang lebih tinggi dari pembeli lain, pembeli tidak mampu melanjutkan jual beli. 2. Praktek Pembataln dilakukan setelah barang yang dibeli itu kelihatan cacatnya sedangkan pembatalan yang disebabkan penawaran durian yang lebih tinggi dan pembeli tidak mampu melunasi pembelian durian dilakukan sesuai kesepakatan diawal dan pembeli benar banar telah rela dengan keputusan penjual. 3. Syafi’iyah memandang bahwa pembatalan jual beli itu boleh dilakukan , Hanafiyah Penjual wajib mengembalikan seluruh harga, jual beli wajib batal. Sedangkan pembatalan yang disebabkan penawaran dari pembeli lain yang lebih tinggi dan pembeli kekurangan modal Syafi’iyah dan Hanafiyah sepakat pembatalan dibolehkan berdasarkan jangka waktu yang ditentukan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1199 Other Medical and Health Sciences > 119999 Medical and Health Sciences not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Ms Retno Amelia |
Date Deposited: | 17 Mar 2023 08:55 |
Last Modified: | 17 Mar 2023 08:55 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20599 |
Actions (login required)
View Item |