Perlindungan Kerja Bagi Pelayan Toko di Pasar Balung dalam Perspektif Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Hukum Islam.

Fu, adah, Anis (2017) Perlindungan Kerja Bagi Pelayan Toko di Pasar Balung dalam Perspektif Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Hukum Islam. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Anis Fu’adah_083132050.pdf

Download (6MB)

Abstract

Sebagai makhluk hidup manusia pasti membutuhkan penghasilan (uang) untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, selain dengan melakukan atau mendirikan sebuah usaha, uang juga bisa didapatkan dengan cara bekerja. Bekerja merupakan sesuatu yang dilakukan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Salah satu bentuk dari pekerjaan adalah bekerja sebagai pelayan toko. Namun pada umumnya mereka tak memperhatikan hak mereka sebagai pekerja, padahal di Indonesia seorang tenaga kerja mendapatkan perlindungan hukum berupa Perlindungan kerja yang terdiri dari tiga aspek, yaitu kesehatan kerja, keselamatan kerja, jaminan sosial. Perlindungan ini sebagai wujud pengakuan terhadap hak-hak pekerja sebagai manusia yang harus diperlakukan secara manusiawi dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan fisiknya, dan juga untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal, serta untuk melindungi jaminan sosial Ketenagakerjaan, yang harus diberikan oleh majikan kepada para tenaga kerjanya. Namun pada kenyataannya yang terjadi di toko sembako di Pasar Balung tidak mengindahkan peraturan perundangundangan ini. Selain dikaitkan dengan hukum positif yang berupa Undang-undang Ketenagakerjaan peneliti juga akan mengaitkan perlindungan kerja dalam perspektif hukum Islam yang berupa aturan-aturan atau norma-norma keislaman yang berupa Syari’at dan Fiqh. Fokus penelitian ini adalah: 1. Bagaimana gambaran perlindungan kerja bagi pelayan toko di Pasar Balung, 2. Bagaimana perlindungan kerja bagi pelayan toko di Pasar Balung menurut Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, 3. Bagaimana perlindungan kerja bagi pelayan toko di Pasar Balung menurut Hukum Islam. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk menggambarkan perlindungan kerja bagi pelayan toko yang bekerja di Pasar Balung, 2. Untuk mendeskripsikan perlindungan kerja bagi pelayan toko menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, 3. Untuk mendeskripsikan perlindungan kerja bagi pelayan toko di Pasar Balung menurut Hukum Islam. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif jenis penelitian hukum empiris (sosiologis). Sumber data dari penelitian ini ada 2 yaitu sumber data primer dan sumber data skunder. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan observasi, wawancara, dan dokumenter. Kemudian data yang telah terkumkul akan di analisis dengan menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. bahwa pelayan toko sembako di pasar Balung belum mendapatkan perlindungan kerja secara maksimal, hal ini ditandai dengan tidak adanya perjanjian kerja secara tertulis, jam kerja yang melebihi waktu kerja, tidak adanya keselamatan kerja dan jaminan sosial yang memadai. 2. Bahwa menurut Undang-undang Ketenagakerjaan, perlindungan kerja bagi pelayan toko di pasar Balung yang sedemikian rupa itu belum sesuai dengan beberapa pasal yang ada di dalam Undang-undang Ketenagakerjaan. 3. Bahwa menurut hukum Islam, perlindungan kerja bagi pelayan toko di pasar Balung yang sedemikian rupa itu belum dilaksanakan semaksimal mungkin.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Ms Retno Amelia
Date Deposited: 17 Mar 2023 08:57
Last Modified: 17 Mar 2023 08:57
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20622

Actions (login required)

View Item View Item