Pengaruh Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, dan Dewan Pengawas Syariah Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Periode 2012-2016.

Fatmawati, Ms. (2017) Pengaruh Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, dan Dewan Pengawas Syariah Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Periode 2012-2016. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ms. Fatmawati_083133200.pdf Download (3MB)

Abstract

GCG merupakan salah satu elemen kunci dalam meningkatkan efisiensi ekonomis yang dapat membantu terciptanya hubungan yang kondusif dan dapat dipertanggungjawabkan diantara elemen dalam perusahaan (Dewan Komisaris, Direksi, dan para pemegang saham) dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan. GCG merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah perusahaan. Perusahaan yang sudah terbukti memperhatikan sistem organisasi tersebut akan cenderung memiliki sistem tata kelola yang baik pula. Apabila hal tersebut sudah tercipta maka perusahaan dapat membina hubungan yang baik dengan para stakeholder. Hubungan yang baik tersebut akan menimbulkan kepercayaan yang tinggi dari para stakeholder sehingga diharapkan berdampak pada peningkatan profitabilitas perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah GCG memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas bank umum syariah. GCG dalam hal ini di proksikan dengan ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, komite audit, dan dewan pengawas syariah. Sedangkan variabel profitabilitas diproksikan dengan ROE (Return On Equity). Rumusan masalah dalam penelitian yaitu: a) Bagaimana pengaruh ukuran dewan komisaris terhadap ROE?, b) Bagaimana pengaruh ukuran dewan direksi terhadap ROE?, c) Bagaimana pengaruh ukuran komite audit terhadap ROE?, d) Bagaimana pengaruh ukuran dewan pengawas syariah terhadap ROE?, e) Bagaimana pengaruh ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, ukuran komite audit, dan ukuran dewan pengawas syariah terhadap ROE secara bersama- sama?, f) Seberapa besar pengaruh ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, ukuran komite audit, dan ukuran dewan pengawas syariah terhadap ROE? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu Bank Umum Syariah di Indonesia. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling sehingga diperoleh 11 Bank Umum Syariah. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah regresi linier berganda. Dalam analisis regresi linier, ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu: Koefisien Determinasi (R2 ), Uji F, dan Uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dewan komisaris dan dewan pengawas syariah secara parsial berpengaruh terhadap return on equity (ROE), sedangkan direksi dan komite audit secara parsial tidak berpengaruh terhadap return on equity (ROE). Secara simultan GCG tidak berpengaruh terhadap return on equity (ROE) dengan nilai adjusted R square sebesar 13,3%.

Actions (login required)

View Item