Pernikahan Lanjut Usia Ditinjau dari Pemenuhan Hak dan Kewajiban Perspektif Hukum Islam Study kasus Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari KabupatenJember.

Jumsari, Ms. (2016) Pernikahan Lanjut Usia Ditinjau dari Pemenuhan Hak dan Kewajiban Perspektif Hukum Islam Study kasus Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari KabupatenJember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ms. Jumsari_083121036.pdf Download (5MB)

Abstract

Pernikahan idealnya dilaksanakan oleh orang-orang yang masih muda maupun berusia dewasa, namun bagaimana apabila pernikahan tersebut terjadi terhadap orang yang sudah lanjut usia. Dalam hal ini tentunya menimbulkan banyak permasalahan yang terjadi salah satunya mengenai terpenuhnya suatu hak serta kewajiban terhadap keduanya. Namun harapan yang diinginkan oleh setiap pelaksana pernikahan adalah terwujudnya keluarga yang sakinah mawaddah dan rohmah. Penelitian ini menguraikan bagaimana pernikahan lanjut usia secara sistematis, integral dan komprehensif. Sebuah penelitian mengenai Pernikahan Lanjut Usia Ditinjau dari Pemenuhan Hak dan Kewajiban Perspektif Hukum Islam Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pernikahan pasangan lanjut usia yang terjadi didesa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember ? 2) Bagaimana Hak dan Kewajiban pernikahan lanjut usia menurut Hukum Islam yang terjadi didesa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember ? Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mendiskripsikan Pernikahan Lanjut Usia yang terjadi di desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember 2) Untuk mendeskripsikan terpenuhnya Hak dan Kewajiban menurut Hukum Islam terhadap Pernikahan Pasangan Lanjut Usia yang terjadi di desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember Dalam mengindetifikasikan masalah tersebut, penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif melalui field research (penelitian lapangan) untuk menganalisis Pernikahan Lanjut Usia Yang Terjadi Di Desa Banjarsari Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa pernikahan lanjut usia yang terjadi di desa Banjarsari merupakan pernikahan yang dilakukan oleh orangorang yang sudah lanjut usia. 1) Pernikahan lanjut usia dilakukan karena seorang laki-laki maupun perempuan yang sudah lanjut usia menikah kembali dikarenakan dalam kesehariannya mengalami kesepian setelah ditinggal mati oleh salah satu pasangannya, oleh karenanya keluarga, tetangga maupun inisiatif sendirinya mereka melakukan pernikahan kembali. 2) Untuk pemenuhan hak serta kewajibannya ada yang terpenuhi ada yang tidak terpenuhi,khusunya yang berkaitan dengan nafkah. Yang terpenuhi dikarenakan orang yang melangsungkan pernikahan tersebut memang tingkat ekonominya menengah keatas, sedang yang tidak mampu dalam pemenuhan nafkahnya cenderung tidak mampu dalam pemenuhan nafkahnya.

Actions (login required)

View Item