Arifin, Muhammad Basit (2019) Pembelajaran Kitab Bait Dua Belas Di Pondok Pesantren Nahdatul Arifin Kemuningsari Lor Jember. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Jember.
Text
Muhammad Basit Arifin_T20151284.pdf Download (24MB) |
Abstract
Pembelajaran kitab bait dua belas merupakan kitab tradisional yang mengkaji ilmu tauhid. Pembahasan kitab ini menguraikan gagasan, ajaran, dan pengalaman keruhanian yang harus dijalankan oleh mereka yang ingin mencapai kebenaran tertinggi, dan berusaha menyingkap rahasia sangwujud melalui jalan ma’rifah. Pesan keagamaan dikonstruk melalui sekumpulan simbol angka dan kebahasaan berupa Arab Pegon (Arab-Jawa Ngoko). Dan kitab ini mengambarkan citra tentang tuhan, mamnusia, dan jalan menuju ma’rifatullah secara refleksif Fokus penelitian dalam penelitian ini meliputi: 1) bagaimana perencanaan pembelajaran kitab Bait Dua Belas di pondok pesantren Nahdatul Arifin 2). Bagaimana pelaksanaan pembelajaran kitab Bait Dua Belas di pondok pesantren Nahdatul Arifin 3). Bagaimana evaluasi pembelajaran kitab Bait Dua Belas di pondok Pesantren Nahdatul Arifin. Tujuan penelitian ini adalah 1). Mendiskripsikan perencanaan pembelajaran kitab bait dua belas di pondok pesantren Nahdatul Arifin 2). Mendiskripsikan pelaksanaan kitab bait dua belas di Pondok pesantren Nahdatul Arifin 3). Mendeskripsikan evaluasi yang dilaksanakan dalam pembelajaran kitab bait dua belas di Pondok Pesantren Nahdatul Arifin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian berbentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan purposive. Analisis data yang digunakan model Miles dan Huberman meliputi: reduksi data, penyajian data penarikan kesimpulan. Untuk pengujian keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi metode dan sumber. Adapun hasi penelitian ini ialah: 1). Perencanaan pembelajaran kitab bait dua belas ada tetapi tidak detail seperti halnya dilembaga formal yang memiliki RPP dan silabus hanya mengacu kepada isi didalam kitab, tujuan pembelajaran, visi misi pesantren dan pesan mbah kyai Noer. 2). Pelaksanaan pembelajaran kitb bait dua belas memakai tiga metode yaitu: metode sorogan, wetonan atau bandongan dan metode hafalan,dan pelaksanaan pembelajarannya bertempat di depan serambi masjid pada hari jumat setelah sholat subuh. Selain hari jumat santri tetap belajara kitab bait dua belas tapi hanya sekedar di baca dan dihafalkan setelah selesai sholat subuh, ashar, dan isak 3). Evaluasi dalam pembelajaran kitab bait dua belas mengguakan evaluasi formatif yang dilaksanakan ketika akhir pembelajaran dengan cara memanggil santri untuk menghadap ke ustad, dan instrument evalusi dilakukan secara lisan berupa terkait hafalan dan pemahaman santri mengenai materi yang ada dalam kitab tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Maulida Agustiningsih |
Date Deposited: | 06 May 2021 03:15 |
Last Modified: | 06 May 2021 03:15 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/2068 |
Actions (login required)
View Item |