Perlindungan Konsumen Pengguna Jasa Pengiriman Barang atas Hilangnya Barang Kiriman Dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 (Studi Kasus Titipan Kilat Bondowoso Tahun 2017).

Anisah, Nindi (2018) Perlindungan Konsumen Pengguna Jasa Pengiriman Barang atas Hilangnya Barang Kiriman Dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 (Studi Kasus Titipan Kilat Bondowoso Tahun 2017). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nindi Anisah_083 132 066.pdf Download (4MB)

Abstract

Perlindungan konsumen merupakan suatu hal yang baru dalam dunia peraturan perundang-undangan di Indonesia. Perkembangan jaman mengakibatkan bertambahnya kebutuhan hidup manusia. Baik itu kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier. Dalam bekerja manusia membutuhkan jasa yang akan membantu pekerjaannya, salah satunya adalah jasa pengiriman barang. Perusahaan jasa pengiriman barang sangat penting peranannya, dikarenakan masyarakat sudah tidak lagi harus membawa barangnya sendiri namun bisa menggunakan jasa pengiriman barang untuk mengirimkan barangnya ke alamat yang dituju, sehingga dapat lebih efisien dalam hal waktu juga biaya. Perusahaan jasa pengiriman barang yang banyak digunakan salah satunya adalah TiKi. TiKi Bondowoso sendiri berdiri sejak sejak 21 Agustus 2009. Dengan menggunakan jasa pengiriman barang dan membayar tarif sesuai dengan pelayanan yang dipilih oleh konsumen, barang akan menjadi tanggungjawab perusahaan jasa pengiriman barang hingga barang sampai di tempat tujuan dengan selamat, tidak rusak ataupun hilang dan tidak terlambat sesuai dengan waktu yang telah diberitahukan pada saat pembayaran. Fokus penelitian ini adalah: (1) Bagaimana upaya perlindungan konsumen yang diberikan oleh pihak TiKi Bondowoso terhadap pengguna jasa pengiriman barang atas hilangnya barang kiriman? (2) Bagaimana perlindungan konsumen pengguna jasa pengiriman barang atas hilangnya barang kiriman dalam undang-undang no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan bagaimana upaya perlindungan konsumen yang diberikan oleh pihak TiKi Bondowoso terhadap pengguna jasa pengiriman barang atas hilangnya barang kiriman. (2) Untuk mendeskripsikan bagaimana perlindungan konsumen pengguna jasa pengiriman barang aras hilangnya barang kiriman dalam undang-undang no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian TiKi Bondowoso, yang beralamat Kartini no.15, kelurahan Belindungan, kabupaten Bondowoso. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, analisis data menggunakan content analysis (analisi isi). Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu: (1) Penyelesaian sengketa yang dilakukan oleh pihak TiKi Bondowoso sudah sesuai dengan Undang-undang perlindungan konsumen. Tindakan yang dilakukan oleh pihak TiKi Bondowoso sudah sesuai dengan pasal 47 UU Perlindungan Konsumen yang berbunyi ” Penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan diselenggarakan untuk mencapai kesepakan mengenai bentuk dan besarnya ganti rugi dan/atau mengenai tindakan tertentu untuk menjamintidak akan terjadi kembali atau tidak akan terulang kembali kerugian yang diderita oleh konsumen”, dalam kata lain pihak TiKi Bondowoso dalam menyelesaikan sengketa dengan cara mediasi. (2) Upaya perlindungan yang di berikan oleh TiKi hanya berlandaskan pada klausul baku yang hanya menguntungkan pihak pelaku saja penggantian kerugian hanya sejumlah 10 kali lipat biaya pengiriman tidak sesuai dengan UU Perlindungan konsumen Pasal 19 ayat (1) dan (2) yaitu tentang penggantian kerugian yang sejenis atau setara dengan nilai barang tersebut.

Actions (login required)

View Item