Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Financing to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio dan Inflasi terhadap Return on Aset melalui Pembiayaan Bermasalah pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2014-2018

Mutmainnah, Ms. (2019) Pengaruh Kualitas Aktiva Produktif, Biaya Operasional Pendapatan Operasional, Financing to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio dan Inflasi terhadap Return on Aset melalui Pembiayaan Bermasalah pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2014-2018. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ms. MUTMAINNAH_0839217029.pdf Download (6MB)

Abstract

Kata Kunci: KAP, BOPO, FDR, CAR, Inflasi, ROA, NPF. Modal merupakan salah satu unsur penting dalam terciptanya kegiatan ekonomi. Ketika menyinggung masalah modal, tidak sedikit pengusaha merintis usahanya dengan pinjaman modal khususnya pada lembaga keuangan bank. Perhitungan profitabilitas sering dikaitkan dengan ROA dan untuk menilai kesehatan perbankan syariah dapat menggunakan rasio NPF. Risiko sistematis yang bersangkutan dengan profitabilitas dan NPF, yang pertama adalah aset (KAP). Kedua adalah rasio biaya (BOPO). Ketiga adalah penyaluran dana menggunakan dana nasabah (FDR). Keempat adalah modal (CAR). Disamping risiko tidak sistematis yang bersangkutan dengan profitabilitas dan NPF, ada faktor risiko sistematis yang juga harus diperhatikan. Salah satu risiko tidak sistematis yang mempengaruhi NPF adalah nilai inflasi. Rumusan masalah penelitian ini adalah; a) Apakah KAP, BOPO, FDR, CAR dan inflasi berpengaruh signifikan secara simultan dan parsial pada NPF BUS tahun 2014-2018?, b) Apakah KAP, BOPO, FDR, CAR dan inflasi berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan pada ROA BUS tahun 2014-2018?, c) Apakah NPF memiliki pengaruh signifikan pada ROA BUS tahun 2014-2018?, d) Apakah KAP, BOPO, FDR, CAR dan inflasi memiliki pengaruh signifikan pada ROA melalui NPF BUS tahun 2014-2018?. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat signifikansi; a) KAP, BOPO, FDR, CAR dan inflasi secara parsial dan simultan pada NPF BUS tahun 2014-2018, b) pengaruh KAP, BOPO, FDR, CAR dan inflasi secara parsial dan simultan pada ROA BUS tahun 2014-2018, c) NPF terhadap ROA BUS tahun 2014-2018, d) pengaruh KAP, BOPO, FDR, CAR dan inflasi pada ROA melalui NPF BUS tahun 2014-2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah laporan keuangan BUS dan data inflasi publikasi OJK dan BI. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Data penelitian ini adalah laporan publikasi Oktober tahun 2014 sampai Desember tahun 2018. Penelitian ini menggunakan analisis jalur dengan trimming theory. Data diuji dengan uji asumsi klasik (multikolinearitas, heterokesdastisitas, uji autokorelasi dan uji normalitas). Uji Hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil analisis menunjukkan KAP berpengaruh tidak signifikan pada ROA dengan koefisien 0,169. BOPO berpengaruh signifikan pada ROA dengan koefisien -0,938. CAR berpengaruh tidak signifikan pada ROA dengan koefisien 0,135. FDR berpengaruh signifikan pada ROA dengan koefisien 0,061. Inflasi berpengaruh tidak signifikan pada ROA dengan koefisien -0,043. NPF tidak berpengaruh pada ROA dengan koefisien -0,091. Hasil analisis jalur menunjukkan NPF tidak mampu menjembatani hubungan KAP, BOPO, CAR, FDR dan inflasi pada ROA. Dapat dikatakan, permasalahan dalam pembiayaan tidak berpengaruh signifikan terhadap keuntungan BUS

Actions (login required)

View Item