Folding Back Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Ukuran Pemusatan Data Materi Statistika Menurut Teori Pierie & Kieren Pada Kelas XII IPA MA Ma'arif NU Jenggawah Jember

ainiyah, shilvi (2023) Folding Back Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Ukuran Pemusatan Data Materi Statistika Menurut Teori Pierie & Kieren Pada Kelas XII IPA MA Ma'arif NU Jenggawah Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text watermark SKRIPSI SHILVI AINIYAH.pdf Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK
Shilvi Ainiyah, 2023: Folding Back Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Ukuran Pemusatan Data Materi Statistika Menurut Teori Pierie & Kieren Pada Kelas XII IPA MA Ma’arif NU Jenggawah Jember
Kata Kunci: Folding Back, Ukuran Pemusatan Data Teori Pierie & Kieren
Memahami merupakan proses kontinu yang melibatkan lapisan-lapisan yang berbeda atau level-level pemahaman yang berbeda dan bukan sebuah sistem linear seperti tangga. Proses kembali ke sebuah lapisan yang lebih dalam dari lapisan tertentu didalam teori pemahaman Pierie & Kieren disebut sebagai Folding Back Teori Pierie & Kieren memberikan delapan level atau lapisan pemahaman, yaitu: Primitive Knowing, Image Making, Image Having, Property Noticing, Formalising, Observing, Structuring, dan Inventising.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Folding Back yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal Ukuran Pemusatan Data materi Statistika menurut teori Pierie & Kieren pada kelas XII IPA MA Ma’arif NU Jenggawah, Jember. Hal tersebut nantinya akan didapatkan proses Folding Back berdasarkan lapisan-lapisan yang terdapat pada teori Pierie & Kieren.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yakni penelitian yang bisa menghasilkan kata dalam bentuk tulisan ataupun lisan dari seseorang atau subyek yang diteliti. Penentuan sumber data pada penelitian ini menggunakan Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data: 1) Tes tertulis; 2) Wawancara; 3) Dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini merujuk pada Miles dan Huberman yaitu: 1) Reduksi Data; 2) Penyajian Data; dan 3) Penarikan Kesimpulan. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dengan membandingkan hasil tes dari subyek yang berbeda dan Triangulasi teknik untuk menguji kekonsistenan data dengan mengeceknya menggunakan teknik yang berbeda-beda terhadap sumber dan waktu yang sama.
Penelitian ini memperoleh hasil penelitian: 1) Subyek yang mengalami Folding Back dengan bentuk “bekerja pada lapisan yang lebih dalam” terjadi pada subyek S1, S2, S5, S6, S8, S9, S10, S11 karena subyek tersebut mengalami keterbatasan pemahaman yang ada pada lapisan yang lebih luar sehingga subyek tersebut kembali atau mengalami proses Folding Back pada lapisan yang lebih dalam tanpa adanya keluar dari topik, 2) Subyek yang mengalami Folding Back dengan bentuk “mengumpulkan lapisan yang lebih dalam” terjadi pada subyek S12 karena S12 berusaha mendapatkan pengetahuan sebelumnya untuk tujuan tertentu dengan membaca kembali dengan cara baru, 3) Subyek yang mengalami Folding Back dengan bentuk “keluar dari topik” terjadi pada subyek S4 karena S4 mengalami Folding Back kembali pada lapisan lebih dalam dengan menuju Primitive Knowing (PK) dan bekerja pada perluasan topik lain secara efektif tetapi terpisah dengan topik utama dan 4) Subyek yang mengalami proses Folding Back dengan bentuk “menyebabkan diskontinu” terjadi pada subyek S3 dan S7 dimana subyek tersebut kembali pada lapisan lebih dalam tetapi tidak saling berelasi atau berkaitan antara pemahaman yang ada dengan aktivitas yang sedang ia kerjakan.

Actions (login required)

View Item