Tadabur Alam Dalam Membangun Kesadaran Pelestarian Lingkungan Hidup Bagi Santri Nurul Jadid Paiton probolinggo.

Sudarso, Ach. Faqih (2017) Tadabur Alam Dalam Membangun Kesadaran Pelestarian Lingkungan Hidup Bagi Santri Nurul Jadid Paiton probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ach. Faqih Sudarso_082 121 023.pdf Download (8MB)

Abstract

Pondok Pesantren saat ini menjelma sebagai lembaga sosial yang memberikan warna khas bagi perkembangan masyarakat sekitarnya. Peranannya pun menjadi agen pembaharuan dan agen pengembangan masyarakat. Sekalipun demikian apapun usaha yang dilakukan oleh Pondok Pesantren tetap saja yang menjadi khittah berdirinya dalam tujuan utama yaitu tafaqquh fid-din (memahami agama). Lembaga pendidikan masyarakat, termasuk Pondok Pesantren haruslah bersifat fungsional, sebab lembaga pendidikan sebagai salah satu wadah dalam masyarakat yang biasa dipakai sebagai ‘pintu gerbang’ dalam menghadapi tuntutan masyarakar, ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terus mengalami perubahan. Pondok Pesantren dipandang oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang bisa membawa anak-anak mereka ke jalan yang lebih benar dan bisa menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak mereka sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, menjadi penting untuk membenahi karakter para santri di Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan salah satu nilai moral yang diajarkan Islam ialah melestarikan lingkungan sekitarnya. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : “ 1) membentuk kesadaran pelestarian lingkungan hidup bagi santri Nurul Jadid Paiton Probolinggo? 2) Adakah kajian tentang lingkungan yang ditopong oleh literatur kitab kuning? 3) Bagaimana bentuk reboisasi dalam tadabur alam yang dilakukan di pondok pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo?” Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tadabur alam dalam membangun kesadaran pelestarian lingkungan hidup bagi santri Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling, sedangkan metode pengumpulan data menggunakan observasi, interview, dan dokumenter. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwasanya di Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam melestarikan lingkungan yaitu 1) Membuat linkungan yang sejuk dengan cara menanam pohon di lingkungan pondok dan sekitar pondok dan bersih-bersih lingkungan pondok pesantren setiap selesai pengajian kitab kuning di pagi hari. 2) Mendorong dan meningkatkan kecintaan para santri terhadap lingkungan dengan mengaji kitab-kitab kuning sebagai literatur dalam mengkaji lingkungan hidup yaitu kitab Bulugh al-Maram dan Fathul Bari. 3) Bentuk dari tadabur alam ini adalah reboisasi atau penghijauan dan tadabur alam memotivasi siswa lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri tentang apa yang telah dia lakukan. Hal ini terlihat dari karakter santri yang mulai mengimplementasikan kecintaan mereka terhadap lingkungan dengan menghafal beberapa ayat dalam Al-Qur’an dan hadist yang berkaitan dengan makhluk hidup dan lingkungannya

Actions (login required)

View Item