Firmanto, Agus (2015) Paradigma Pendidikan Kritis Transformatif Mansour Fakih Tentang Transformasi Sosial. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
AGUS FIRMANTO_084 091 015.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pada realitasnya, saat ini tradisi Liberal telah berhasil mendominasi konsep pendidikan. Pendidikan Liberal telah menjadi bagian dari globalisasi ekonomi, yaitu Liberal kapitalis. Dalam konteks lokal, paradigm pendidikan liberal telah menjadi bagian dari sistem developmentalisme. Di mana dalam teori tersebut, masyarakat hanya ditempatkan sebagai objek yang pasif bukan subjek yang aktif dalam proses transformasi sosial. Tragisnya, pendidikan malah dijadikan alat untuk melanggengkan status quo kekuasaan tersebut. Akibatnya, pendidikan menjadi mandul tidak bisa menciptakan ruang untuk secara kritis mempertanyakan tentang struktur ekonomi, ideologi, dan politik, pendidikan juga tidak bisa menyadari relasi antara pengetahun, kekuasaan, dan ideologi. Tegasnya, pendidikan justru menjadi bagian dari masalah dan gagal menjadi solusi. Dalam kondisi seperti ini, maka pendidikan kritis transformatif Mansour Fakih lahir membawa gagasan revolusioner. Di mana, menurutnya, pendidikan diarahkan untuk bisa menciptakan kesadaran kritis manusia guna menuju transformasi sosial yang lebih baik Adapun fokus penelitian ini adalah: (1), Bagaimana paradigma kritis Mansour Fakih tentang transformasi sosial? (2), Bagaimana paradigma pendidikan kritis transformatif Mansour Fakih tentang transformasi sosial? Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1), mendeskripsikan dan menganalisis paradigma kritis Mansour Fakih tentang transformasi sosial. (2), untuk mendeskripsikan dan menganalisis paradigma pendidikan kritis transformatif Mansour Fakih tentang transformasi sosial. Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menggunakan prosedur penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan kajian studi kepustakaan (library research). Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan dokumenter, tehnik analisa datanya menggunakan analisa isi (content analisis) dan untuk menguji keabsahan datanya mengunakan triangulasi sumber. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1), transformasi sosial menurut Mansour Fakih adalah penciptaan hubungan ekonomi, politik, kultural, dan lingkungan yang secara mendasar baru dan lebih baik. Untuk itu, teori sosial harus berperan dalam proses menumbuhkan kesadaran kritis terhadap sistem dan struktur sosial yang tidak adil, baik dari pihak penindas maupun yang tertindas. Hal ini untuk perubahan menuju terciptanya suatu hubungan struktur dan sistem sosial yang secara mendasar lebih baik, yaitu suatu sistem masyarakat tanpa eksploitasi, tanpa penindasan, tanpa diskriminasi, dan tanpa kekerasan. Berbagai asumsi itulah yang melahirkan riset partisipatoris, yaitu teori sosial yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses transformasi sosial. (2), paradigma pendidikan kritis transformatif Mansour Fakih tentang transformasi sosial adalah adalah suatu proses pendidikan yang hendak memanusiakan kembali manusia yang telah mengalami dehumanisasi karena adanya struktur dan sistem yang tidak adil menuju transformasi sosial yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 24 Mar 2023 08:22 |
Last Modified: | 24 Mar 2023 08:22 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20864 |
Actions (login required)
View Item |