Implementasi Budaya Religius Islam Narapidana Anak di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember.

Ahmad, Ulil Hasanah (2017) Implementasi Budaya Religius Islam Narapidana Anak di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ulil Hasanah Ahmad_084 131 350.pdf Download (8MB)

Abstract

Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap manusia mempunyai kesalahan, terkecuali utusan-Nya yang telah diberi sifat ma’shum (terjaga dari dosa). Kesalahan dan lupa yang menjadi kelemahan seseorang yang dapat diminimalisir dengan membiasakan implementasi budaya religius Islam, tidak terkecuali di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember. Narapidana anak yang sempat terjerumus ke dalam pergaulan bebas seperti narkoba, miras, pelecehan seksual dan sebagainya tetap mempunyai kesempatan yang sama untuk memperbaiki diri. Data awal yang peneliti dapatkan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember yaitu budaya religius Islam yang dilaksanakan di sana cukup mendukung bagi narapidana anak untuk kembali ke jalan-Nya, walaupun mereka masih labil. Wujud budaya religius Islam yang ditemukan yaitu budaya istiqamah berjamaah salat fardhu, budaya menjaga kebersihan, dan budaya senyum, sapa, serta sopan santun. Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1) bagaimana perencanaan budaya religius Islam narapidana anak?, 2) bagaimana pelaksanaan budaya religius Islam narapidana anak?, dan 3) bagaimana evaluasi budaya religius Islam narapidana anak? Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi budaya religius Islam narapidana anak di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif. Subyek penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumenter. Penelitian ini menggunakan langkah-langkah penelitian fenomenologis dan analisis data model Miles dan Huberman, sedangkan untuk menentukan keabsahan data dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini yaitu: 1) perencanaan budaya religius Islam narapidana anak terletak pada latar belakang terciptanya budaya religius Islam dan tujuan pelaksanaannya, 2) bentuk-bentuk budaya religius Islam narapidana anak di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Jember ada enam, yaitu: a) budaya istiqamah berjamaah salat fardhu, b) budaya menjaga kebersihan, c) budaya berwirausaha, d) budaya senyum, sapa, dan sopan santun (3S), dan e) budaya tolong menolong, serta f) budaya membaca. 3) Dalam evaluasi budaya religius Islam, ada faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi terwujudnya budaya tersebut. Faktor pendukung terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor penghambatnya juga terbagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal narapidana anak.

Actions (login required)

View Item