Sholihah, Mar'atus (2015) Pendidikan Keluarga Nabi Ibrahim dan Nabi Nuh Dalam Perspektif Al-Qur‟an (Analisis surat ash-Shaffat ayat 102-107 dan surat Hud ayat 42-48). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
MAR’ATUS SHOLIHAH_084 111 001.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pendidikan keluarga merupakan pendidikan tersolid pertama untuk mewariskan pengetahuan antar generasinya sebagai tugas dan tanggung jawabnya dalam mendidik anak. Namun, dalam realitas kehidupan saat ini, sering kali dijumpai orang tua salah dalam mengasuh anaknya, dalam artian orang tua tersebut tidak tahu apa dan bagaimana cara mengasuh atau mendidik anak dengan baik, yang dapat mengakibatkan potensi yang ada dalam diri anak tidak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal. Oleh karena itu sebagai seorang muslim haruslah dapat memilih dan menerapkan cara yang terbaik dalam proses mendidik anak. Salah satu cara tersebut yakni dengan mengambil pelajaran (ibrah) dari kisah yang termuat di dalam al-Qur‟an, seperti kisah nabi Ibrahim dan nabi Nuh. Al-Qur‟an lebih banyak berbicara tentang kisah dari pada ayat-ayat yang berbicara tentang hukum, hal itu memberikan isyarat bahwa al-Qur‟an sangat perhatian terhadap masalah kisah yang mengandung banyak ibrah (pelajaran). Beberapa kisah yang termuat di dalam al-Qur‟an dapat memberikan pandangan dan inspiratif bagi kehidupan manusia untuk mendidik anaknya sehingga tujuan pendidikan yang diharapkan dapat terwujud. Adapun fokus kajian yang dikaji dalam penelitian ini yaitu, pertama, Bagaimana pendidikan keluarga Nabi Ibrahim dalam Surat ash-Shaffat ayat 102-107?, kedua, Bagaimana pendidikan keluarga Nabi Nuh dalam surat Hud ayat 42-48?. Tujuan penelitian dalam penelitian ini yaitu, pertama, Untuk mendeskripsikan pendidikan keluarga Nabi Ibrahim dalam surat as-Shaffat ayat 102-107, kedua, Untuk mendeskripsikan pendidikan keluarga Nabi Nuh dalam surat Hud ayat 42-48. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, dengan jenis penelitian library research (kajian kepustakaan), sedangkan dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik dokumentasi dan dalam analisis data peneliti menggunakan teknik content analysis, serta menggunakan triangulasi data sebagai validitas data penelitian. Adapun kesimpulan dari penelitian ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu pendidikan keluarga Nabi Ibrahim dan pendidikan keluarga Nabi Nuh. Pertama, Pendidikan keluarga nabi Ibrahim meliputi 5 aspek dalam pendidikan, yaitu (1) tujuan pendidikan: untuk humanisasi melalui jalan patuh kepada Allah; (2) materi pendidikan meliputi: akidah (iman kepada Allah), syari‟ah (berkurban), akhlak (berbakti kepada orang tua); (3) karakter pendidik: demokratis (4) etika anak didik: patuh-aktif; dan (5) metode pndidikan: dialogis-teologis. Kedua, pendidikan keluarga nabi Nuh juga meliputi 5 aspek dalam pendidikan, yaitu (1) tujuan pendidikan: pembebasan teologis dengan beriman kepada Allah dan pemberdayaan moralitas dengan meninggalkan pergaulan bersama orang kafir; (2) materi pendidikan meliputi: akidah (iman kepada Allah) dan akhlak (larangan bergaul dengan orang kafir); (3) karakter pendidik: sabar dan bertanggung jawab; (4) etika anak didik: tidak patuh-aktif; dan (5) metode pendidikan: dialogis-rasionalis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 24 Mar 2023 08:28 |
Last Modified: | 24 Mar 2023 08:28 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/20947 |
Actions (login required)
View Item |