Penerapan Fiqih Ibadah Oleh Tenaga Bimbingan Rohani Bagi Pasien Muslim di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr.H.Koesnadi Bondowoso.

Rachman, Andy Nur (2018) Penerapan Fiqih Ibadah Oleh Tenaga Bimbingan Rohani Bagi Pasien Muslim di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr.H.Koesnadi Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Andy Nur Rachman_084 141 037.pdf Download (4MB)

Abstract

Fiqih Ibadah Madhah merupakan pemahaman ulama terhadap nash-nash yang berkaitan dengan ibadah hamba Allah dengan segala bentuk hukumnya, yang mempermudah pelaksanaan ibadah, baik yang bersifat perintah, larangan maupun pilihan-pilihan yang disajikan oleh Allah dan Rasulullah. Beribadah kepada Allah dan Rasulnya juga perlu adanya bimbingan jasmani dan rohaniahnya. Istilah bimbingan rohani atau lebih mengarah kepada bimbingan agama adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam memberikan bantuan kepada orang lain yang mengalami kesulitan-kesulitan rohaniah dalam lingkungan hidupnya agar orang tersebut mampu mengatasinya sendiri karena timbul kesadaran dan penyerahan diri terhadap kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga timbul pada diri pribadinya suatu cahaya harapan kebahagiaan hidup masa sekarang dan masa depannya. Maka dari itu, perlu adanya bimbingan rohani bagi pasien karena kebanyakan pasien mengeluh dan psikologi mental pasien menurun setiap mendapat musibah berupa sakit yang dialami dan juga semakin menjauh dengan Allah sehingga meninggalkan kewajiban mereka sebagai umat muslim. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana penerapan fiqih ibadah madhah tentang bersuci oleh tenaga bimbingan rohani bagi pasien muslim di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr.H.Koesnadi Bondowoso. 2. Bagaimana penerapan fiqih ibadah madhah tentang sholat oleh tenaga bimbingan rohani bagi pasien muslim di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr.H.Koesnadi Bondowoso. 3. Bagaimana hasil penerapan fiqih ibadah madhah oleh tenaga bimbingan rohani bagi pasien muslim di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr.H.Koesnadi Bondowoso. Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mendeskripsikan penerapan fiqih ibadah madhah tentang bersuci bagi pasien muslim oleh tenaga bimbingan rohani di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr.H.Koesnadi Bondowoso. 2. Untuk mendeskripsikan penerapan fiqih ibadah madhah tentang sholat bagi pasien muslim oleh tenaga bimbingan rohani di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr.H.Koesnadi Bondowoso. 3. Untuk mendeskripsikan hasil penerapan fiqih ibadah madhah oleh tenaga bimbingan rohani bagi pasien muslim di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr.H.Koesnadi Bondowoso. Dalam mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field reseach) dengan pandangan fenomenologi, Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, wawancara, observasi, serta dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis model Miles dan Huberman mulai dari reduksi data (Data reduction), penyajian data (Data verification), dan penarikan kesimpulan (Conclusing drawing/verification). Sedangkan dalam menguji keabsahan data peneliti menggunakan dua teknik yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1. Bahwa Penerapan fiqih ibadah madhah bersuci oleh tenaga bimbingan rohani bagi pasien muslim di RSU. Dr. H. Koesnadi Bondowoso dilaksanakan dengan cara mengetahui kondisi kesehatan dari setiap pasien yang akan di beri bimbingan. Apabila penyakit yang diderita pasien dirasa tidak makin parah maka tenaga bimbingan rohani akan membimbing pasien tersebut untuk bersuci dengan cara berwudlu bagi pasien yang benar. Sebaliknya apabila pasien menderita penyakit yang kiranya akan memperburuk kondisinya maka tenaga bimbingan rohani akan membimbing pasien tersebut untuk bersuci dengan cara bertayamum bagi pasien sesuai dengan tata cara bertayamum menurut Islam. 2. Bahwa Penerapan fiqih ibadah mahdah tentang sholat bagi pasien muslim oleh tenaga bimbingan rohani di RSU. Dr.H.Koesnadi Bondowoso yakni tenaga bimbingan rohani berusaha membantu pasien yang kesulitan dalam hal beribadah kepada Allah dalam kedaan sakit agar tetap melaksanakan ibadah walaupun dalam keadaan sakit. Bimbingan dilaksanakan dengan mengetahui kondisi pasien terlebih dahulu baru tenaga bimbingan rohani memberikan bimbingannya. 3. Hasil penerapan fiqih ibadah madhah oleh tenaga bimbingan rohani bagi pasien muslim di RSU. Dr. H. Koesnadi Bondowoso yakni dimana setelah adanya proses penerapan fiqih ibadah madhah oleh tenaga bimbingan rohani bagi pasien muslim dapat membuat para pasien memperoleh ketenangan jiwa dan semakin sabar dalam menghadapi ujian. Hal tersebut dibuktikan dengan pasien selalu mendekatkan diri kepada Allah dengan tetap menjalankan kewajiban mereka sebagai seorang muslim walaupun dalam keadaan sakit. Dengan demikian, kesembuhan pasien semakin cepat karena pikiran dan batin pasien merasa tenang sehingga membawa aura positif bagi kesembuhan pasien.

Actions (login required)

View Item