ANALISIS METODE INTERPRETASI GHARÎB AL-HADÎTS IBNU ATSÎR DALAM KITAB AL-NIHÂYAH FÎ GHARÎB ALHADÎTS WA AL-ATSÂR

Mahmudah, Rifatul (2019) ANALISIS METODE INTERPRETASI GHARÎB AL-HADÎTS IBNU ATSÎR DALAM KITAB AL-NIHÂYAH FÎ GHARÎB ALHADÎTS WA AL-ATSÂR. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Jember.

[img] Text
Rifatul Mahmudah_U20152007.pdf

Download (3MB)

Abstract

Hadis merupakan harta paling berharga bagi sumber sejarah peradaban islam. Untuk menjaga keasliannya saja diperlukan berbagai macam kajian ilmu yang harus digunakan salah satunya dengan naqd al-sanad, naqd al-matn, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa maksud yang disampaikan oleh Nabi Saw. Seiring berkembangnya zaman, muncullah permasalahan terkait istilah yang dianggap asing bagi para pemerhati hadis. Hal ini banyak diperbincangkan di kalangan para ulama terdahulu. Sebab, mereka sibuk untuk mencari solusi bagaimana agar bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. Setelah beberapa dekade, muncullah ulama bernama Nadr bin Sumail yang kemudian menyusun sebuah kitab gharîb al-hadîts, kitabnya sangat minim seperti halnya sebuah ringkasan sebuah kitab saja. Tidak puas dengan hal itu, kemudian muncul kembali beberapa ulama ternama seperti Abu Ubaid al-Qasim bin Salam dan al-Harawi yang kemudian juga menyusun kitab gharîb al-hadîts yang serupa dengan milik Nadr bin Syumail. Begitu juga dimasa-masa selanjutnya hingga sampailah pada masa terakhir dimana muncullah ulama yang masyhur (terkenal) dengan Ibnu Atsîr hadir dengan sebuah kitabnya yang berjudul al-Nihâyah fî Gharîb al-Hadîts wa al-Atsâr. Kitab inilah yang menjadi kajian utama dalam skripsi ini, sebab kitab ini merupakan kitab gharîb al-hadîts terakhir yang di susun dengan kualitas yang terbilang sangat baik. Hal serupa juga banyak diungkapkan oleh para ulama dari masa ke masa. Sehingga menjadi hal menarik untuk mengungkap bagaimana metode Ibnu Atsîr dalam menafsirkan sebuah lafal yang gharîb dalam hadis? dan bagaimana relevansinya terhadap pemahaman gharîb al-hadîts di era modern? Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, dengan menggunakan metode purposive sampling, yakni salah satu teknik dimana peneliti yang menentukan pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian. Pada bagian ini, penulis akan mengambil beberapa contoh sebagai sampel dari beberapa bagian dalam kitab al-Nihâyah. Kemudian penulis juga menggabungkannya dengan pendekatan liguistik untuk menemukan makna asli dalam setiap lafal yang gharîb. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa poin diantaranya (1)Metode interpretasi ibnu atsîr dalam kitab al-Nihâyah antara lain: Metode interptetasi Ibnu Atsîr banyak terpengaruh oleh pemikirannya al-Harawi dan Abu Musa al-Madani, menafsirkan dengan menggunakan dua sumber pokok yakni al-qur’an dan hadits semakna;memakai syi’ir Arab;meninjau penjelasan dari para ahli (hadits dan bahasa). (2)Metode interpretasinya masih relevan dengan pemahaman gharîb al-hadîts di era modern, sebab kitab tersebut sering di pakai oleh para peneliti untuk untuk menyelesaikan persoalan gharîb al-hadîts dengan metode interpretasi yang bervariasi dan tidak sulit untuk di pahami serta sistematika penyusunan yang sangat rapi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: Ms Maulida Agustiningsih
Date Deposited: 18 May 2021 03:08
Last Modified: 18 May 2021 03:08
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/2104

Actions (login required)

View Item View Item