Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dibawah Umur Sebagai Konsumen Pangan Jajanan Anak Sekolah Menurut Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Maslahah Mursalah (studi kasus SDN Jatisari 02 kecamatan Jenggawah Kbupaten Jember)

Hasanah, Uswatun (2019) Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dibawah Umur Sebagai Konsumen Pangan Jajanan Anak Sekolah Menurut Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Maslahah Mursalah (studi kasus SDN Jatisari 02 kecamatan Jenggawah Kbupaten Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text USWATUN HASANAH_083 142 101.pdf Download (9MB)

Abstract

Anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa serta sebagai sumber daya manusia dimasa depan. Untuk itu, kepentingan yang utama tumbuh dan berkembang dalam kehidupan anak harus memperoleh prioritas yang sangat tinggi. Anak yang membeli dan mengkonsumsi makanan jajanan anak merupakan konsumen, dan konsumen harus mendapatkan perlindungan hukum. Seperti yang disebutkan dalam UU no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Anak-anak sebagai konsumen yang mengkonsumsi barang dan/atau jasa seharusnya memperoleh metode perlindungan yang khusus mengingat anakanak dalam melakukan hubungan hukum seharusnya masih memerlukan perwalian. Fokus Penelitian: 1. Bagaimana perlindungan hukum terhadap anak dibawah umur sebagai konsumen jajanan sekolah di SDN Jatisari 02 kecamatan Jenggawah kabupaten Jember? 2. Bagaimana perlindungan hukum terhadap anak dibawah umur sebagai konsumen jajanan sekolah di SDN Jatisari 02 menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen? 3.Bagaimana perlindungan hukum terhadap anak dibawah umur sebagai konsumen jajanan sekolah di SDN Jatisari 02 menurut maslahah mursalah? Tujuan Penelitian: 1. Untuk memahami perlindungan hukum terhadap anak dibawah umur sebagai konsumen jajanan sekolah di SDN 02 Jatisari Jenggawah. 2. Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak dibawah umur sebagai konsumen jajanan sekolah di SDN Jatisari 02 menurut UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. 3. Untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak dibawah umur sebagai konsumen jajanan sekolah di SDN Jatisari 02 menurut maslahah mursalah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dianalisin dengan memanfaatkan pengumpulan data triangulasi. Kesimpulannya yaitu: 1. SDN Jatisari membentuk komite untuk melindungi siswa dari kecurangan pedagang. 2. Masih ada pedagang yang tidak memenuhi kewajibannya sebagai pelaku usaha untuk memberikan informasi yg lebih jelas tentang kandungan jajanan yang dijualnya. 3. Karena masih ada pedagang yang tidak memenuhi kewajibannhya sehingga dapat menimbulkan kemudharatan maka hal tersebut dapat merugikan konsumen dan hal ini tadak bermaslahat.

Actions (login required)

View Item