: Pengaruh Unit Usaha Industri dan Upah Minimum terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Jember Tahun 2009- 2015

Irfani, Muhammad Rizal (2018) : Pengaruh Unit Usaha Industri dan Upah Minimum terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Jember Tahun 2009- 2015. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Muhammad Rizal Irfani_083 144 031.pdf Download (4MB)

Abstract

Penyerapan tenaga kerja menjadi masalah penting dalam pembangunan nasional maupun daerah. Kenaikan kesempatan kerja menambah produksi nasional dan pendapatan nasional, perkembangan dari itu akan menambah kemakmuran masyarakat. Sektor industri merupakan sektor pimpinan yang mana dapat mengangkat sektor-sektor yang lain seperti sektor pertanian dan sektor jasa. Dengan adanya proses industrialisasi diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berdampak kepada pada tingginya tingkat upah minimum di suatu daerah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: a) Adakah pengaruh jumlah unit usaha industri terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Jember Tahun 2009-2015?. b) Adakah pengaruh upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Jember pada Tahun 2009-2015?. c)Adakah pengaruh jumlah unit usaha industri dan upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Jember pada Tahun 2009-2015?. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan jenis penelitian time series. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah regresi berganda, yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel terikat (penyerapan tenaga kerja) dan dua variabel bebas (unit usaha industri dan upah minimum).dengan memerhatikan tiga hal yaitu: Koefisien Determinan(R2 ), uji f dan uji t. Namun sebelum itu terlebih dulu data harus memenuhi uji asumsi klasik yang terdiri dari: uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa unit usaha industri berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja Dimana nilai signifikansi yang dihasilkan adalah sebesar 0,013.upah minimum berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar -0,002. Hal tersebut berarti nilai signifikansi yang dihasilkan oleh masing-masing variabel bebas di bawah 0,05. jumlah unit usaha industri dan upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Jember yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang dihasilkan ialah lebih kecil dari 0,05, yaitu sebesar 0,001 dengan tingkat pengaruh yang cukup besar, yaitu sebesar 96,6 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa unit usaha industri dan upah minimum masing-masing berpengaruh secara simultan maupunparsial terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Jember. Kata Kunci: unit usaha industri, upah minimum, penyerapan tenaga kerja

Actions (login required)

View Item