Ilyas, Zubaidi (2018) Analisis Risiko Usaha Ternak Ayam Potong Mas’uud Efendi Di Desa Wates Kulon Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Zubaidi Ilyas_083134149.pdf Download (4MB) |
Abstract
kata kunci: Pengendalian Risiko Risiko operasional merupakan risiko yang umumnya bersumber dari masalah internal perusahaan, dimana risiko terjadi disebabkan oleh lemahnya sistem kontrol manajemen yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan. Usaha yang dikelola dan dipimpin oleh seorang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua risiko dan aktivitas perusahaan. Fokus masalah yang diteliti: 1. Apa saja risiko yang ada di usaha ternak ayam potong mas’uud Efendi di Desa Wates Kulon Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang?2. Bagaimana cara pengendalian risiko usaha ternak ayam potong mas’uud Efendi di Desa Wates Kulon Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang?. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. untuk mengetahui Apa saja risiko yang ada di usaha ternak ayam potong mas’uud Efendi di Desa Wates Kulon Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, 2. Bagaimana cara pengendalian risiko usaha ternak ayam potong mas’uud Efendi di Desa Wates Kulon Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan adalah dengan menggunakan triangulasi sumber. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. risiko yang terjadi diusaha ternak ayam potong mas’uud efendi yaitua. a Risiko aset fisik, b. Risiko pasar, c. Risiko operasional, produk rawan penyakit, membutuhkan perawatan yang intensif, kualitas atau bibit ayam. 2. Adapun cara mengendalikan risikonya yaitu: a. Risiko aset fisik dengan mengecek bambu-bambu dan plastik-plastik agar ayam merasa nyaman dan tidak stress, b. Risiko pasar tugas dari pemilik usaha hanyalah sebatas bagaimana supaya ayam tersebut bisa berkembang dengan baik dan sehat, c. Risiko operasional 1) rawan penyakit, pada penyakit demam maka akan diberi obat yang berasal dari mitra yaitu farmi colamoc. Jika ayam itu terkena penyakit ngorok maka akan diberi gula yang dilarutkan pada air. Namun jika sudah ayam tersebut menjadi stress, maka akan diberi obat dari mitra yaitu vita antistres. 2) membutuhkan perawatan yang intensif, pemberian alas tambahan, pemberian vitamin pada umur yang berbeda dan juga berusaha menjaga kebersihan kandang pemberian beberapa vitamin agar produk ayam potong kebalakang penyakit yang datang, selalu berusaha meminta ayam yang bagus pada pihak mitra. 3) kualitas atau mutu bibit, agar perkembangan kedepan ayam mudah untuk perawatannya karena jika awalnya bibit ayam yang diterima sudah bagus maka untuk kedepannya perawatannya akan mudah dilakukan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1503 Business and Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 29 Mar 2023 06:52 |
Last Modified: | 29 Mar 2023 06:52 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/21221 |
Actions (login required)
View Item |