Musthafa, Betty Aisyah (2016) Analisis Semiotik Nilai Spiritual dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Betty Aisyah Musthafa_082 091 009.pdf Download (9MB) |
Abstract
Novel sebagai karya sastra mengungkapkan bermacam-macam permasalahan kehidupan manusia, diantaranya nilai spiritual. Sebagai salah satu karya sastra, novel diharapkan dapat memberi efek keindahan dan perubahan dalam kehidupan manusia. Novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy ini menyimpan nilai-nilai spiritual secara implisit dalam deskripsi paragraf, alur cerita serta karakter setiap tokoh. Pengarang mencoba mengejawantahkan intisari Surat Al-Anfal ayat 45-47 dalam wujud tokoh bernama Muhammad Ayyas. Peneliti memilih novel tersebut sebagai objek kajian karena sosok imajinatif yang tercipta sukar ditemukan pada kehidupan nyata. Sebab itu, menjadi penting bagi peneliti untuk mengungkap amanat pengarang yang tersirat dalam karakter Ayyas ketika berdialog dengan pembacanya melalui novel. Urgensi penelitian ini terletak pada tanda-tanda yang menyimpan nilai-nilai spiritual dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Fokus kajian yang dicari adalah bagaimana representasi nilai spiritual dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai spiritual dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Metode penelitian ini berjenis kajian pustaka (library research) yang hanya menggunakan data literatur sebagai sumber data. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan studi pustaka dari literatur lain seperti buku, internet, dan lain-lain untuk memperoleh data yang kredibel. Kemudian peneliti menggunakan semiotika Charles S. Pierce sebagai pisau analisis data. Triangulasi sumber atau data digunakan peneliti untuk menguji keabsahan data. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel Bumi Cinta terdapat nilai-nilai spiritual yang terdeskripsikan pada karakter tokoh Muhammad Ayyas sebagai tokoh utama. Tujuh nilai tersebut merupakan bentuk pengabdian seorang hamba kepada Dzat Yang Maha Kuasa, Allah. Oleh Habiburrahman El Shirazy, Ayyas digambarkan sebagai sosok rekaan yang senantiasa berusaha mempertahankan keimanan, keyakinan, dan akidahnya. Simbol kejujuran nampak dari perkataan dan perbuatan Ayyas dalam beribadah. Tanggung jawab ditandai dengan ketekunan Ayyas melaksanakan Syariat Islam dalam kehidupan seharihari dan bersedia melaksanakan hukuman untuk mendapatkan maaf guru. Tanda kedisiplinan terdapat pada pribadi Ayyas yang selalu menepati waktu ketika berjanji, beribadah, bekerja dan beristirahat. Kerja sama tersimbolisasi dalam pekerjaan Anastasia dan Ayyas dalam menyelesaikan tesis. Simbol keadilan nampak pada kebenaran yang selalu ingin disampaikan Ayyas kepada rekanannya. Program harian yang telah dirancang dan dilakukan menyimbolkan visioner dalam diri Ayyas. Sikap saling membantu dan saling tolong menolong menjadi simbol kepedulian yang ingin disampaikan Kang Abik kepada pembaca. Meski demikian, Ayyas adalah manusia biasa yang sempat tergoda oleh pesona wanita, bahkan pernah tertinggal waktu sholat shubuh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Ms Diva Magang |
Date Deposited: | 30 Mar 2023 07:37 |
Last Modified: | 30 Mar 2023 07:37 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/21282 |
Actions (login required)
View Item |