Harmonisasi Sunni Syi’ah (Studi Kasus Kelurahan Kademangan Kampung Arab) Kabupaten Bondowoso.

Umam, Hairul (2018) Harmonisasi Sunni Syi’ah (Studi Kasus Kelurahan Kademangan Kampung Arab) Kabupaten Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text HAIRUL UMAM_084 131 439.pdf Download (6MB)

Abstract

Harmonisasi sosial keagamaan merupakan kehidupan yang seimbang atau selaras dalam sebuah kelompok. Harmonisasi sosial yang tercipta dalam komunitas masyarakat menjadi fakta sosial yang sangat penting pada kelompok masyarakat yang berbeda di tengah kemajemukaan. Oleh karenanya begitu penting untuk memberikan pemahaman terhadap kelompok-kelompok aliran yang menganggap Sunni dan Syi’ah selalu terjadi konflik yang mengatas namakan Agama sehingga dapat menangkal pemahaman bahwa kelompok Sunni dan Syi’ah tidak bergandengan tangan. Fokus Penelitian ini terdiri dari tiga hal 1.) Bagaimana kelompok Sunni dan Syi’ah, dalam memandang paham yang berbeda di Kelurahan Kademangan Kabupaten Bondowoso? 2.) Bagaimana upaya tokoh (Sunni dan Syi’ah ) dalam membangun hubungan harmonis antara Sunni dan Syi’ah di Kelurahan Kademangan Kabupaten Bondowoso? 3.) Bentuk-bentuk harmonisasi apa yang berlangsung antara kelompok Sunni dan Syi’ah di Kelurahan Kademangan Kabupaten Bondowoso? Sedangkan tujuan dari penelitian ini terdiri dari 3 hal diantaranya ialah, 1.) Mendeskripsikan bagaimana kelompok Sunni dan Syi’ah, dalam memandang paham yang berbeda di Kelurahan Kademangan Kabupaten Bondowoso. 2.) Mendeskripsikan bagaimana upaya tokoh (Sunni dan Syi’ah ) dalam membangun hubungan harmonis antara Sunni dan Syi’ah di Kelurahan Kademangan Kabupaten Bondowoso. 3.) Mendeskripsikan bentuk-bentuk harmonisasi seperti apa yang berlangsung antara kelompok Sunni dan Syi’ah di Kelurahan Kademangan Kabupaten Bondowoso? Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini termasuk kategori studi kasus case study. Sebagai mana di atas, latar alami Natural setting menjadi dasar dalam pengumpulan data sebagai sumber data langsung. Sementara pengumpulan data menggunakan tiga tehnik yaitu observasi, interview dan dokumentasi. Selanjutnya untuk analisi datapeneliti menggunakan analisis deskriptif. Adapun untuk menguji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan menggunakan bahan referensi. Penelitian ini menghasilkan 1. Sunni dan Syi’ah dalam konteks agama memiliki perbedaan a. Syi’ah dan Sunni memiliki perbedaan dalam segi keimanan dan rukun Islam, dan pandangan tentang imamah b. dalam konteks budaya Syi’ah dan Sunni memiliki tradisi yang sama diantaranya tahlilan, ziarah kubur, Tiba’, peringatan Asyuro dan Maulid Nabi Muhammad Saw. 2. Upaya yang dilakukan tokoh Sunni dan Syi’ah dalam membangun hubungan harmoniasasi diantaranya ialah melalui a. pendekatan budaya, pendekatan ideologi, dan komunikasi. 3. Bentuk-bentuk harmonisasi di Kelurahan Kademangan diantaranya ialah : a. mengucapkan salam sesama muslim, b. silaturahim, c. saling menjaga dan mengerti d. saling mengingatkan e. memenuhi undangan f. mengantarkan dan memakamkan jenazah

Actions (login required)

View Item