Fungsi Sosial-Keagamaan Tradisi Larung Sesaji Masyarakat Pesisir Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember.

Laila, Kholifatul (2016) Fungsi Sosial-Keagamaan Tradisi Larung Sesaji Masyarakat Pesisir Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Kholifatul Laila_082111019.pdf Download (19MB)

Abstract

Larung sesaji merupakan tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang kepada masyarakat Jawa secara turun-temurun dilaksanakan oleh generasi ke generasi berikutnya. Setiap generasi memiliki kewajiban untuk melaksanakan dan melestarikan tradisi upacara adat larung sesaji yang merupakan ciri khas budaya para nelayan. Tradisi ini dilaksanakan setiap tahun sekali pada bulan Syuro sebagai wujud penghormatan terhadap tradisi yang telah lama diciptakan oleh nenek moyang. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ; 1) Bagaimana gambaran tradisi Larung Sesaji di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember?. 2) Bagaimana fungsi sosial-keagamaan ritual Larung Sesaji di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember?. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tradisi Larung Sesaji berdasarkan sejarah, tujuan, prosesi serta pandangan masyarakat mengenai ritual tersebut dan fungsi sosial-keagamaan tradisi Larung Sesaji Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi secara langsung, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, serta keabsahan data dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa 1) Larung Sesaji di Desa Lojejer dilaksanakan sejak 1967 secara turun temurun sampai saat ini, dengan tujuan untuk menolak balak agar terhindar dari bahaya saat melaut serta sebagai wujud syukur nelayan kepada Allah SWT terhadap hasil laut yang melimpah. 2) Larung Sesaji sebagai wujud dari keharmonisan antar sesama masyarakat, sebagai solidaritas sosial serta memiliki fungsi untuk memperkuat nilai aqidah, syariah dan akhlak. Karena dalam pelaksanaannya, Larung Sesaji mengandung budi pekerti yang luhur, baik dalam Hablum Minallah, Hablum Minannas dan Hablum Minal Alam.

Actions (login required)

View Item